Idealnya di dalam kehidupan ini, berdasarkan petunjuk agama, kita harus melakukan yang terbaik (doing the best all the time). Rasulullah saw menyataan hal ini dalam sabdanya; "Orang terbaik di antara kalian adalah yang paling bermanfaat bagi manusia"
Hanya saja dalam kehidupan ini, tidak semua kita mampu menjalani kehidupan sesuai dengan amanah Rasul, bahkan ada manusia yang mengabaikan ajaran Rasul ini seraya melakukan hal sebaliknya.
Oleh karena itu diperlukan peta hidup (roadmap) untuk minimal meminimalisir kesalahan atau kejahatan yang dilakukan melalui 3 kata kunci dalam kehidupan.
1.Jika tidak bisa berbuat baik jangan berbuat jahat kepada orang lain.
Sejatinya manusia dituntut untuk selalu melakukan perbuatan baik (amal saleh) sesuai dengan tuntunan agama, hanya saja tidak semua orang memiliki komitmen yang kuat sebagai efek keimanan yang fluktuatif. Karena itu, prinsip yang harus dimiliki, jika tidak bisa berbuat baik, maka jangan berbuat jahat kepada orang lain.
2.Jika tidak dapat memberikan manfaat jangan menyengsarakan.
Dalam ajaran Islam, Allah swt telah menegaskan larangan untuk menyengsarakan urusan orang lain. Hal ini merupakan bagian dari etika dan moral yang tinggi yang diajarkan dalam Islam. Larangan ini mencerminkan pentingnya sikap empati, tolong-menolong, dan menjaga hubungan baik dengan sesama.
Mempersulit urusan orang lain bertentangan dengan nilai-nilai kesopanan dan kebaikan yang diajarkan dalam Islam. Sikap seperti ini dapat menimbulkan konflik, ketidaknyamanan, dan keburukan di masyarakat.
Ada banyak contoh perilaku yang dapat dikategorikan sebagai memper sulit urusan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh yang umum adalah menunda-nunda atau tidak memberikan bantuan ketika seseorang membutuhkannya dengan alasan yang tidak jelas atau tidak beralasan. Misalnya, seseorang yang memiliki kemampuan untuk membantu tetapi memilih untuk tidak melakukannya karena egoisme atau kepentingan pribadi.
Selain itu, mempersulit urusan orang lain juga bisa terjadi dalam bentuk pemberian informasi yang tidak jelas atau membingungkan, membuat proses yang seharusnya mudah menjadi rumit dan sulit dipahami. Contoh lain menyengsarakan orang lain adalah ketika ada sekelompok pengendara yang menguasai jalan raya dan meneror pengguna jalan lainnya.
3. Jika tidak mampu melakukan perbuatan baik, lebih baik diam dan mendoakan orang lain.
Diam menurut Syekh Imam Nawawi adalah ibadah yang paling tinggi tingkatannya terutama untuk menghindari kesalahan dan dosa yang timbul dari ucapan lisan. Tapi kalau tujuan diamnya itu hanya untuk mengasingkan diri dari pergaulan, ini tidak dianggap ibadah.
Selain itu mendoakan orang lain juga merupakan amalan yang sangat baik dan memiliki banyak dampak positif bagi diri sendiri maupun orang yang kita doakan. Ketika kita mengucapkan doa untuk kebaikan orang lain, kita menggambarkan rasa empati dan pengertian yang mendalam terhadap kebutuhan mereka. Selain itu mendoakan orang lain juga dapat dipandang sebagai ibadah
Ketiga pesan JIKA TIDAK ini hendaknya dijadikan pedoman hidup agar tercipta kedamaian, ketenteraman, dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat.
Soekrnano Hatta Airport 22 Juli 2024