Pengelola Jurnal FAH UIN Alauddin Ikut Workshop Akselerasi Jurnal Internasional Bereputasi

  • 28 November 2023
  • 10:44 WITA
  • Administrator
  • Berita

Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar baru-baru ini menjadi tuan rumah untuk Workshop Akselerasi Jurnal Internasional Bereputasi. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan kampus.

Acara yang berlangsung selama dua hari, tepatnya pada Senin hingga Selasa, tanggal 27-28 November 2023, di Maxone Hotel Makassar ini dihadiri oleh lebih dari 60 pengelola jurnal dari berbagai fakultas di UIN Alauddin Makassar. Representatif dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) turut serta dalam workshop tersebut dengan mengirimkan beberapa pengelola jurnal terkemuka mereka.

Dr. Nasrum, S.Pd, M.A dari jurnal Adabiyah, Khaerunnisa Nuur, S.S, M.Pd.I dari jurnal Diwan, Ahmad, S.S, M.Litt dari jurnal Elite, Mastanning, S.Hum, M.Hum dari jurnal Al-Hikmah, serta Ahmad Habib Akramullah, S.Hum dari jurnal Rihlah adalah beberapa nama pengelola jurnal FAH yang turut serta dalam acara ini.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Muhammad Khalifah Mustami, M. Pd. Dalam sambutannya, Beliau menekankan harapan untuk melihat 1-3 jurnal dari UIN Alauddin Makassar terindeks di Scopus. "Kita berharap akan ada 1-3 jurnal, bahkan semuanya kalau bisa terindeks Scopus," ungkapnya.

Selain dihadiri oleh para pejabat UIN Alauddin Makassar, acara ini juga mengundang pemateri ahli dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yaitu ibu Siti Mutrofin, S. Kom., M. Kom. Beliau telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membantu rumah jurnal di seluruh Indonesia untuk terindeks di Scopus. Ibu Siti Mutrofin memberikan penjelasan dengan menggunakan beberapa contoh jurnal yang telah berhasil dibimbingnya, seperti al-Istinbah IAIN Curup dan Teknomekanik dari Universitas Padang yang telah terindeks di Scopus.


Dalam penjelasannya, ibu Siti Mutrofin menekankan beberapa syarat utama yang harus dipenuhi agar sebuah jurnal dapat terindeks di Scopus, termasuk di antaranya adalah penerbitan jurnal dalam bahasa Inggris dan relevansi dengan isu-isu penting dalam bidang tersebut. Namun, beliau juga menegaskan bahwa hal ini tidak menutup kemungkinan bagi banyak jurnal di UIN Alauddin Makassar untuk dapat terindeks di Scopus.

Pada hari kedua workshop, panitia menghadirkan pemateri dari Universitas Negeri Makassar (UNM), yakni Andi Anto Patak, S.Pd, M.Pd, Ph.D. Beliau membawakan materi dengan judul “Tips dan Trik Penulisan Artikel Terindeks Scopus,” di mana dijelaskan bahwa artikel yang dapat lolos di jurnal terindeks Scopus harus memenuhi beberapa syarat, seperti memiliki kebaruan (novelty), menyebutkan tujuan penelitian dan batasan masalah dalam pendahuluan, serta menghindari pengulangan hasil penelitian dalam pembahasan.

Workshop ini ditutup oleh alumni UTM Malaysia dengan harapan agar keseluruhan jurnal yang ada di UIN Alauddin Makassar bisa terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi di kancah internasional, terutama dalam terindeks di Scopus.