Gowa, 5 Februari 2024 - Dalam upaya meningkatkan pengelolaan perpustakaan
yang efisien dan mendukung keberhasilan program Smart Library, Kementerian
Pertanian Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian menyelenggarakan Temu
Teknis Pengembangan dan Pengelolaan Perpustakaan Mendukung Smart Library di
wilayah Timur. Acara yang digelar pada Senin, 5 Februari 2024, di Hotel Santika
Makassar ini menghadirkan para pustakawan dari berbagai unit di bawah
Kementerian Pertanian.
Salah satu sorotan utama dari kegiatan ini adalah kehadiran Dr. Muh.
Quraisy Mathar, S. Sos., M. Hum, seorang Dosen Ilmu Perpustakaan dari UIN
Alauddin Makassar. Dr. Muh. Quraisy Mathar, yang memiliki pengalaman dan
pengetahuan yang luas dalam bidang perpustakaan, menjadi narasumber dengan
menyajikan materi terkait "Pengelolaan Perpustakaan Menuju Layanan
Prima".
Dalam presentasinya, Dr. Muh. Quraisy Mathar membahas beragam strategi dan praktik terbaik dalam pengelolaan perpustakaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna. Ia juga berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal dalam mengelola perpustakaan modern.
Kehadiran Dr. Muh. Quraisy Mathar sebagai narasumber di acara ini
memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para peserta. Materi yang
disampaikannya tidak hanya memberikan pemahaman yang mendalam tentang
pengelolaan perpustakaan, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi
para pustakawan untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas
layanan perpustakaan mereka.
Peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah pustakawan dari berbagai unit
di bawah Kementerian Pertanian yang beroperasi di wilayah Timur. Mereka aktif
berpartisipasi dalam sesi diskusi dan bertukar pengalaman, sehingga tercipta
suasana yang produktif dan kolaboratif.
Diharapkan, hasil dari Temu Teknis Pengembangan dan Pengelolaan
Perpustakaan ini akan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan
perpustakaan di lingkungan Kementerian Pertanian, khususnya di wilayah Timur.
Kolaborasi antara para pustakawan dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan
dapat memperkuat infrastruktur perpustakaan dan meningkatkan aksesibilitas
informasi bagi masyarakat.
Acara serupa diharapkan dapat terus diselenggarakan secara berkala guna
memperkuat jaringan kolaborasi antara para praktisi perpustakaan serta terus
memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di seluruh
Indonesia.