UIN Online - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke 47 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang berposko di Desa Kampili Kecamatan Palllangga Kabupaten Gowa, mengadakan penyuluhan tata cara penanganan mayat, Kamis (22/03/2012).
Kegiatan penyuluhan penanganan mayat tersebut dilaksanakan di Masjid Nurul Iman, Desa Kamapili dengan mengundang aparat desa, tokoh masyarakat dan warga setempat.
Dalam praktik penanganan mayat ini terbagi atas empat bagian, mulai dari tata cara memandikan mayat beserta dengan doa yang mesti dilafazkan saat memandikan mayat tersebut, tata cara membungkus mayat dan menyalatinya sampai mayat tersebut dikuburkan. Contoh mayat digunakan dengan memakai boneka.
Dalam penyuluhan ini, pemateri dibawakan oleh Sekertaris Kecamatan Palllangga, Amran dibantu oleh Mantan ketua Kepala Urusan Agama (KUA) Pallangga, Daeng Raza ketika tata cara tersebut diprakikkan.
Namun, hanya sebagian kecil warga yang ikut meski telah ada koordinasi sebelumnya yang dilakukan antara Koorinator Desa (Kordes) antara Imam Dusun dengan kapala dusun.
Meski menurut warga setempat, ketika ada orang yang meninggal dunia di desa Kampili jarang sekali sampai mayat itu tidak dikebumikan secepatnya, lantaran yang akan mengurusnya tidak adak ada yang bisa.
Biasanya mereka khusus didatangkan dari desa seberang untuk mengurusnya. Pernyataan tersebut disampaikan tatkala mahasiswa KKN adakan seminar desa dan minta program ini paling dipentingkan di anatara semua program yang ada. (*)