Gowa, 13 Februari 2024 - Prestasi gemilang tercipta di ranah akademik
dengan diraihnya gelar doktor oleh Ahmad Yani, seorang alumni Jurusan Sejarah
Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN)
Alauddin Makassar, pada usia yang masih muda, 29 tahun. Ahmad Yani berhasil
mempertahankan disertasinya dengan judul "Dinamika Sosial-Politik
Masyarakat Bugis Makassae Pasca Perjanjian Bungaya Abad ke-17" di hadapan
para penguji dalam sidang promosi doktor yang berlangsung di Kampus 3 UIN Alauddin
Makassar, tepatnya di Gedung Pendidikan Profesi Guru.
Ahmad Yani, yang merupakan mahasiswa angkatan 2012 di Jurusan Sejarah Peradaban Islam, telah menunjukkan dedikasi dan keuletan yang luar biasa dalam menyelesaikan pendidikan doktoralnya. Selain mengejar gelar doktor, Ahmad Yani juga aktif sebagai seorang dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
Pencapaian Ahmad Yani ini tidak hanya menandai keberhasilan individu,
tetapi juga mencerminkan kualitas pendidikan di UIN Alauddin Makassar yang
menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas dan mampu bersaing di tingkat
internasional. Disertasinya yang berjudul "Dinamika Sosial-Politik
Masyarakat Bugis Makassae Pasca Perjanjian Bungaya Abad ke-17" merupakan
kontribusi yang signifikan dalam memperkaya kajian sejarah dan peradaban Islam
di Indonesia, khususnya dalam konteks masyarakat Bugis Makassar.
Prestasi Ahmad Yani dalam sidang promosi doktor tersebut juga tercermin
dari nilai yang diperolehnya, yaitu 3,98 dengan predikat "Sangat
Memuaskan". Keberhasilan ini bukanlah hasil dari perjuangan semata dari
Ahmad Yani, tetapi juga dukungan dari dosen pembimbing, keluarga, dan
lingkungan akademiknya.
Ahmad Yani menjadi inspirasi bagi para mahasiswa dan generasi muda untuk
terus berjuang dalam mengejar impian dan menggapai prestasi tinggi di bidang
akademik. Keberhasilannya membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan
semangat pantang menyerah, semua hal yang diinginkan dapat tercapai.