Gowa - Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas
Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Seminar Legislatif bertajuk
"Resonansi Legislatif: Hiposentrum Kesadaran Politik" di Lecture
Teater FAH pada Selasa, 17 Oktober 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150
mahasiswa FAH yang bertujuan untuk membangun kolaborasi dan sinergitas antara
mahasiswa, fakultas, dan lembaga legislatif.
Acara tersebut merupakan wujud kerjasama antara mahasiswa dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili oleh Haidar Masjid, S.Sos. Selain itu, ada Dr. Nurkhalis A Ghaffar, S.Ag., M.Hum (Wakil Dekan III FAH) Islahuddin Ibrahim (seorang mahasiswa FAH), dan Jumardi (Presiden Mahasiswa UIN Alauddin Makassar) yang juga menjadi narasumber dalam seminar ini.
Seminar legislatif ini diawali dengan sambutan dari Dr. Nurkhalis A
Ghaffar, Wakil Dekan III FAH. Beliau menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini
akan menjadi sebuah jembatan yang kuat antara lembaga pendidikan dan lembaga
legislatif. Dalam konteks ini, FAH UIN Alauddin Makassar berperan sebagai tuan
rumah yang membuka ruang dialog untuk mahasiswa dan anggota DPRD.
Frengky, Ketua Senat Mahasiswa FAH, juga memberikan pandangan penting
tentang tujuan seminar ini. Ia menekankan bahwa merupakan tanggung jawab
anggota legislatif untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat
kampus, terutama mahasiswa. Dengan berpartisipasi dalam acara semacam ini,
anggota DPRD dapat lebih dekat dengan realitas dan aspirasi masyarakat yang
mereka wakili.
Selain itu, Frengky menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai tugas dan fungsi seorang legislator
dalam menentukan arah kebijakan masyarakat. Mahasiswa FAH diharapkan dapat
lebih memahami peran DPRD dalam proses legislasi dan pengambilan keputusan yang
memengaruhi kehidupan sehari-hari warga Sulawesi Selatan.
Haidar Masjid, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang hadir sebagai
narasumber, berbagi wawasan dan pengalaman pribadinya dalam menjalankan
tugasnya sebagai legislator. Ia menjelaskan tentang proses pembuatan peraturan
daerah, tugas-tugas seorang anggota DPRD, serta pentingnya keterlibatan
masyarakat dalam pengawasan dan evaluasi kerja legislator.
Jumardi, Presiden Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, juga memberikan
pandangan mahasiswa terkait peran DPRD dalam memajukan masyarakat. Ia
menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, fakultas, dan lembaga
legislatif dalam mencapai tujuan bersama untuk kemajuan daerah.
Seminar Legislatif ini merupakan salah satu contoh nyata kolaborasi antara
lembaga pendidikan tinggi dan legislatif dalam upaya membangun pemahaman
politik dan partisipasi aktif masyarakat, terutama mahasiswa. Dengan adanya acara
semacam ini, diharapkan akan terus terjalin sinergi yang kuat antara berbagai
pihak dalam upaya memajukan daerah dan membangun kesadaran politik yang lebih
baik di kalangan mahasiswa. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus
ditingkatkan dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan dan lembaga
legislatif lainnya.