Fakultas Adab dan Humaniora menyelenggarakan Studium General
pada Jumat, 12 Maret 2021 dengan tema “Peran PTKIN dalam Mewujudkan Moderasi
Beragama”. Tema ini menjadi urgen di tengah kekhawatiran seiring munculnya beberapa
kasus keterlibatan mahasiswa yang ikut dalam paham ekstrimisme dan kegiatan terorisme
di nusantara. Kementrian Agama lewat buku Moderasi Beragama mempromosikan sikap
toleran yang harus dijiwai dalam ruh setiap PTKIN, tidak terkecuali UIN
Alauddin Makassar.
Dalam rangkaian tersebut, Fakultas Adab dan Humaniora
mengundang Narasumber Prof. Dr. Phil. H. Kamaluddin Amin, M.A. yang menduduki
jawaban sebagai Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI untuk menyampaikan
makna Moderasi Beragama dalam kehidupan sosial. Prof. Kamaluddin sendiri
merupakan salah satu dosen dan alumni UIN Alauddin Makassar sehingga suasana
kekeluargaan terasa kental dalam kuliah umum yang beliau sampaikan.
Prof. Kamaluddin menjelaskan bahwa “Beragama tidak boleh berlebihan, tidak boleh terlalu ke kiri atau ke
kanan, tapi di tengah-tengah dalam berperilaku, moderat… Kelompok moderat tidak menggunakan cara
kekerasan atau radikal tetapi cara yang baik… Toleran dalam berbagai hal,
menghargai orang lain. Perilaku toleran harus berlaku adil kepada siapapun
dalam dalam kehidupan sosial, berbangsa dan bernegara.”
Kuliah Umum yang berlangsung selama 90 menit tersebut
dilakukan secara daring via zoom dan dimoderatori oleh Dr. Zaenal Abidin, S.S.,
M.H.I. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya peserta yang bergabung yakni
hampir mencapai 900 orang yang terdiri dari para mahasiswa dan dosen di lingkup
Fakultas Adab dan Humaniora.
Semoga makna Moderasi Beragama dapat benar-benar kita jiwai
dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari kita dalam konteks berbangsa dan
bernegara. Amin.
Article by Sandra Dewi Dahlan, M.A.