Kegiatan Orientasi Islam untuk Displin Ilmu UIN Alauddin Makassar telah terlaksana sesuai dengan rencana. Kegiatan IDI ini dirancang untuk membantu para dosen dalam memperluas cakrawala pemahaman keagamaan dan wawasan integrasi keilmuannya dalam rangka pencapaian salah satu misi UIN Alauddin sebagai Kampus Peradaban. Kegiatan ini diikuti oleh 90 dosen dengan latar belakang disiplin ilmu umum (Kesehatan, Sains dan Teknologi, Ekonomi, Hukum, Sospol, Humaniora, dan Komunikasi). Menurut Zulfahmi Alwi, Insya Allah, pada tahun depan kegiatan IDI akan diprioritaskan bagi dosen dengan latar belakang disiplin ilmu agama. Tentunya, dengan materi yang menitikberatkan pada aspek penguatan bobot pengetahuan di bidang ilmu sains dan teknologi. (8/12/2012)
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Peningkatan dan Penjaminan Mutu UIN Alauddin ini menghadirkan pemateri dari pakar ilmu sosial, sejarah, al-Quran, hadis, pemikiran, dan hukum Islam UIN Alauddin. Adapun topik materi yang disampaikan dalam orientasi adalah UIN Alauddin Kampus Peradaban (Prof.Dr.H.A.Qadir Gassing, H.T.,MS.), Aku Bangga sebagai Dosen UIN Alauddin (Prof.Dr.Hamdan Juhannis, MA.), Wawasan Sejarah Perkembangan Islam (Prof.Dr.H.Ahmad M.Sewang, MA), Wawasan al-Qur’an dan Metodologinya (Prof.Dr.Mardan, MA.), Tafsir al-Qur’an (Prof. Dr. H.M.Ghalib M., MA), Wawasan Hadis dan Metodologinya (Zulfahmi Alwi, Ph.D), Fiqh Hadis (Prof.Dr.H. Arifuddin Ahmad, M.Ag.), Wawasan Hukum Islam (Prof.Dr. Sabri Samin, M.Ag.), dan Wawasan Pemikiran Islam (Prof.Dr.H. Moch. Qasim Mathar, M.A.).
Adapun materi yang berkenaan dengan integrasi keilmuan di bidang rumpun ilmu kesehatan, sains, teknologi, ekonomi, komunikasi, politik, dan lain-lain disampaikan oleh pakar dari masing-masing keilmuan, yakni Prof.dr. H. Veni Hadju, Ph.D., Drs. Sulaiman Gosalam,M.Si., dan Prof.Dr.H. Halide.
Orientasi IDI ini antara lain menghasilkan sebanyak 90 artikel dan atau bahan ajar yang menerapkan prinsip integrasi keilmuan yang rencananya akan dapat mengisi ruang artikel pada website UIN Alauddin. Pada saat yang sama lahir gagasan untuk membentuk Forum Kajian Integrasi Keilmuan untuk mewadahi berbagai kajian integrasi keilmuan dari berbagai disiplin ilmu yang akan dilaksanakan sebulan sekali secara swadaya. Insya Allah.