Makassar, Sabtu, 11 November 2023 - Pimpinan Fakultas Adab dan Humaniora
(FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar turut serta dalam
kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dosen
profesional adalah agen perubahan dalam pendidikan yang bertugas untuk
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Fungsi utama seorang dosen melibatkan penciptaan lingkungan belajar
yang kondusif dan mendorong peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, dan karakter yang dibutuhkan untuk sukses di masa depan.
Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani (Dirjen Pendis Kemenag) dan Ketua Komisi VIII DPR RI, Dr. H. Ashabul Kahfi, didampingi Rektor UIN Makassar, Hamdan Juhannis, turut menghadiri Pembinaan ASN. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan dan civitas akademika UIN Alauddin Makassar.
Dalam pembinaan ini, salah satu topik yang mendapat perhatian adalah
penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sebagai perangkat
pendukung proses perkuliahan. Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, menyampaikan
bahwa dalam menjalankan aktivitas pembelajaran, perkembangan teknologi seperti
AI tidak dapat dihindari, namun harus dikendalikan. Hal ini dilakukan agar
teknologi memberikan manfaat maksimal tanpa menimbulkan dampak negatif yang
tidak diinginkan.
"Penting bagi para pendidik untuk memahami dan memanfaatkan teknologi secara bijak guna mendukung proses pembelajaran. Penggunaan AI dalam perkuliahan dapat meningkatkan efisiensi, memberikan pengalaman belajar yang lebih personal, dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin berkembang," ungkap Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani.
Para pimpinan dan civitas akademika UIN Alauddin Makassar menyambut positif
informasi ini, dan berkomitmen untuk terus mengikuti perkembangan teknologi
guna meningkatkan kualitas pendidikan di kampus tersebut. Pembinaan ASN ini
tidak hanya menjadi wadah peningkatan kapasitas, tetapi juga menjadi momentum
untuk menyongsong era pendidikan AI yang semakin mendominasi. Diharapkan,
kehadiran teknologi ini dapat memberikan nilai tambah signifikan pada mutu
pendidikan Islam di UIN Alauddin Makassar.