Civitas akademik Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) terkhusus pada Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) melaksanakan acara Seminar Kebudayaan. Dilaksanakan di LT. Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Kamis (14/04/2023).
Kegiatan Seminar Kebudayaan dimulai dari pembukaan, selanjutnya pemberian sambutan pertama dari Dr. H. Ajiep Padindang, S.E., M.M. beliau merupakan Anggota Dewan Pusat Perwakilan DPD/MPR RI, sambutan kedua sekaligus pembukaan kegiatan seminar dari Wakil Dekan II, Dr. Firdaus, M.Ag. (Mewakili Dekan FAH).
Setelah agenda sambutan, kemudian dilanjutkan dengan acara Seminar Kebudayaan dengan mengangkat tema “Menemukenali Nilai Budaya Sulawesi Selatan dalam Dimensi Religi”. Seminar ini menghadirkan tiga orang narasumber yaitu: Prof. Dr. H. Abd Rahim Yunus, M.A., Dr. A. Ibrahim, S.Ag., S.S., M.Pd., dan Dr. Abu Haif, M.Hum. Selain itu, juga dihadiri oleh Tim LAPAKKS Yayasan Lontara dan Sulapa’ Eppa’. Adapun yang bertindak sebagai moderator yaitu Chaerul Mundzir, S.Hum., M.Hum.
Narasumber pertama: Prof. Dr. H. Abd. Rahim Yunus, M.A., dengan materi “Menggali Spirit Toleransi dan Kerjasama dalam Nilai Budaya Sulsel”. Narasumber kedua: Dr. A. Ibrahim, S.Ag., S.S., M.Pd., dengan materi “Memahami Nilai Budaya Sulsel berdasarkan UU NRI No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Budaya”. Dan Narasumber ketiga: Dr. Abu Haif, M.Hum., dengan materi “Implementasi Nilai Budaya Lokal di Era Globalisasi”. Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi Prodi SPI dengan Tim LAPPAKS dan Sulapa’ Eppa’. Hasil dari kegiatan Seminar Kebudayaan ini akan dibawa dalam Kongres Kebudayaan Nasional 2023 dan yang menjadi tuan rumah adalah Sulawesi Selatan.
Pesan Akhir Acara: Narasumber mengajak kepada seluruh peserta agar memulai upaya menemukan dan mengenali Nilai Budaya Lokal sehingga tumbuh semangat saling menghargai, saling menghormati, dan memperkuat toleransi, sebagaimana prinsip hidup orang Sulawesi “Malilu Sipakainge, Mali Siparappe, Rebba Sipatokkong”.