UIN Online - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang ke 67, rektor bersama unsur pimpinan, dosen, pegawai, tenaga honorer, dan satpam melaksanakan Upacara di Kampus II UIN Alauddin Samata, sekaligus mengenang Hari jadi IAIN Alauddin Makassar pada tanggal 10 Nopember 1965. Nama Sultan Alauddin sebagai nama IAIN di Makassar, selain ia adalah raja Gowa pertama menerima Islam, juga memiliki andil yang besar, dalam penyebaran Islam di Sulawesi Selatan, dan di kawasan Indonesia bagian Timur. Selain itu, rektor bersama rombongan melakukan siarah ke makam Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin dan Sultan Alauddin (makam raja-raja gowa), Sabtu, 10 November 2012).
Hari pahlawan yang juga menjadi hari jadi IAIN. Kini IAIN Alauddin berubah nama menjadi UIN Alauddin, yang saat ini telah berusia 47 tahun. Empat puluh tahun menjadi IAIN Alauddin, dan tujuh (7) tahun sebagai UIN Alauddin. Transpormasi IAIN Alauddin menjadi UIN Alauddin berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 57 tahun 2005 tanggal 10 Oktober 2005 tentang perubahan IAIN menjadi UIN Alauddin. Meskipun sudah menjadi Universitas, nama “ Alauddin” tetap selalu dilekatkan sebagai figur sejarah, yang sangat berperan dalam pengembangan Islam, dan menjadi motivator bagi pencanangan UIN Alauddin sebagai pusat peradaban Islam, khususnya di Indonesia Timur.