Perpustakaan adalah sesuatu yang vital bagi perguruan tinggi, karena di situlah rujukan bagi mahasiswa dan dosen untuk lebih memperluas pemahaman, pengetahuan yang telah dan akan dipelajari. Perpustakaan Fakultas Adab dan humaniora yang fisik ruangan sudah memadai, apalagi sudah satu gedung dengan ruangan tempat kami belajar namun buku-buku untuk lebih meperkaya kami, apalagi menyangkut jurusan kami SKI (sejarah dan Kebudayaan Islam) sangatlah minim, kadang kami kecewa dan sedih melihat kondisi perpustakaan. ungkap salah seorang mahasiswa. Dr. Barsihannor, PD I Fak Adab dan Humaniora, membenarkan keadaan ini. Perpustakaan bisa dianggap sebagai "Paru-paru" sebuah lembaga pendidikan,  karena disitulah ada nafas keilmuan yang berhembus dan berlangsung secara kontinyu. Memang, saya lihat, pengunjung Perpustakaan kita kurang pengunjungnya, dan salah satu indikator keberhasilan suatu perpustakaan ketika banyak pengunjung dan banyak peminjam. Pihak Fakultas akan mecoba mengkomunikasikan dengan pihak rektorat tentang permasalahan ini. lanjutnya.