Di berbagai banyak kesempatan Rektor UIN Alauddin Makassar selalu mendengunkan bahwa Kampus UIN adalah kampus Peradaban. Peradaban berarti ada keteraturan di dalamnya. Salah satu problema yang dihadapi Fakultas Adab & Humaniora adalah Keteraturan dalam pemarkiran. Kami sudah beberapa kali menghadap pada Dekan membicarakan masalah perparkiran khususnya kendaraan roda dua, tapi belum ada realisasi, ungkap salah seorang pengurus BEM fakultas, Tempat parkir motor sangat urgen, apalagi menghadapi adik-adik mahasiswa baru nanti, ini bisa menimbulkan "gesekan" antar mahasiswa. Oleh karenanya, Harapan kami sebelum perkuliahan dimulai pada semester depan maka seharusnya sudah ada tempat parkir untuk kendaraan bermotor, lanjutnya.
Ketika ditemui Dekan ?Fakultas Adab di ruangannya, membenarkan keadaan itu, Saya, setiap RAPIN di rektorat selalu saya usulkan namun sampai detik ini tidak ada realisasi. padahal ini sangat penting, karena, kalau perparkiran teratur, maka disitu secara kasak mata, terlihat bahwa ada nilai-nilai peradaban yang tercipta. Tapi sebaliknya bila dari perparkiran saja sudah semrawut maka, mewujudkan kampus peradaban akan terasa berat.