ABSTRACT
Al-Qur'an, memandang manusia sebagai makhluk monodualis, duadimensional, yaitu terdiri dari dua unsur, jasmani dan rohani, maka ia dipandang sebagai makhluk yang superior,mulia dan yang terbaik di antara semua makhluk ciptaan Allah yang ada. Dalam kaitan ini, pendidikan tidak bisa hanya bersifat antroposentris saja, dalam arti bahwa apa yang ingin dicapai melalui proses pendidikan semuanya dipusatkan pada persoalan manusia tanpa ada keterlibatan Tuhan sama sekali. Akan tetapi, pendidikan juga harus bersifat theosentris. Bahkan keterpusatan segala aspek kehidupan manusia kepada Tuhan merupakan kunci dari seluruh ajaran al-Qur'an.
Pendidikan dalam perspektif al-Qur'an juga sangat memperhatikan unsur jasmani dan rohani manusia, sebab manusia terdiri atas dua unsur tersebut. Oleh karena itu, aspek-aspek pendidikan pun harus secara bersama-sama memenuhi basic need, pisik ataupun psikis serta keseimbangan antara pikiran dan perasaan sehingga mengantarkan manusia pada kemampuan untuk hidup secara serasi dan selaras, baik dalam berinteraksi langsung dengan Tuhannya, dengan sesamanya, maupun dengan alam lingkungannya
http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/sls/article/view/1794/1747