Gowa, 15 Januari 2025 – Panitia Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) XII Ittihadu Thalabah Al-Lughah Al-Arabiyyah (ITHLA) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia, melaksanakan audiensi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi serta memperoleh dukungan dari pihak Kanwil Kemenag Sulsel guna menyukseskan RAPIMNAS XII yang akan diadakan tahun ini.
Audiensi
berlangsung di Kantor Wilayah Kemenag Sulsel dan dipimpin langsung oleh Kepala
Kanwil, Dr. H. Ali Yafid, M.Pd.I. Dalam sambutannya, Dr. Ali Yafid menyampaikan
apresiasinya terhadap inisiatif panitia RAPIMNAS. Ia juga menegaskan komitmen
Kanwil Kemenag Sulsel untuk mendukung kegiatan berskala nasional ini, khususnya
yang bertujuan mengembangkan Bahasa Arab di Indonesia.
"Kami
siap mendukung pelaksanaan RAPIMNAS XII yang akan berlangsung di Makassar,
khususnya di UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk
menunjukkan bahwa mahasiswa dari Indonesia Timur mampu memimpin program
nasional yang memiliki manfaat luas,"
ungkap Dr. Ali Yafid.
Ketua
Panitia RAPIMNAS XII ITHLA 2025, Muhammad Ichsan Gani, menyampaikan rasa terima
kasih atas sambutan hangat dari Kanwil Kemenag Sulsel. Ia juga menjelaskan
bahwa RAPIMNAS XII akan menghadirkan berbagai program unggulan, seperti diskusi
ilmiah, lokakarya, dan kolaborasi antaruniversitas, yang bertujuan meningkatkan
peran mahasiswa Bahasa Arab dalam pengembangan budaya dan pendidikan di
Indonesia.
"Dukungan
dari Kanwil Kemenag Sulsel sangat berarti bagi kami. Kami percaya sinergi ini
akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi mahasiswa Bahasa Arab, tetapi
juga bagi masyarakat luas,"
jelas Ichsan.
Audiensi
ini diakhiri dengan diskusi terbuka antara panitia dan pihak Kanwil Kemenag
Sulsel. Kedua pihak sepakat untuk menjalin kerja sama lebih konkret, termasuk
dukungan teknis dan moral dari Kanwil Kemenag Sulsel untuk menyukseskan RAPIMNAS
XII.
RAPIMNAS
XII ITHLA 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran
mahasiswa Bahasa Arab sebagai pelopor dalam pengembangan pendidikan dan budaya
Bahasa Arab di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan ini juga diharapkan dapat
memberikan dampak yang signifikan dalam memajukan kualitas akademik dan
membangun jejaring nasional di kalangan mahasiswa.