Rumah Peka Galang Aksi One Pen One Book
UIN Online--Sejumlah mahasiswa UIN Alauddin yang tergabung dalam Rumah Pelangi Kardus (Peka) menggelar aksi One Pen One Book sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Rabu (17/12). Sejumlah sumbangan berupa pulpen dan buku nantinya akan disumbangkan untuk korban kebakaran di rappocini beberapa waktu yang lalu.
Menurut direktur Rumah Peka, Ardiansyah, aksi ini merupakan bagian dari deklarasi sekolah Peka. "Ini merupakan bagian dari deklarasi Sekolah Peka, sejumlah sumbangan yang diperoleh akan diberikan kepada korban kebakaran rappocini," kata mahasiswa Fakultas Usluhuddin ini saat ditemui pada bedah buku UIN Alauddin di gedung Auditorium.
Lebih jauh, Ardiansya menjelaskan, kalau sekolah yang nantinya akan berlangsung dua kali dalam satu pekan, pada hari Senin dan Kamis. Selain itu, sekolah ini juga memiliki model pembelajaran tersendiri, seperti Contextual learning, Active learning, Social learning, serta Spiritual learning. "Targetnya anak-anak jalanan yang berada di Jl Sultan Alauddin dan Pettarani," jelas Ardiansyah. "Konsepnya seperti sekolah alam, hari Senin mereka belajar pengetahuan umum, Kamis pelajaran Seni," lanjutnya.
Aksi One Pen One Book ini dilakukan dengan cara berkeliling dan berkunjung ke tiap fakultas. Dengan kegiatan ini, Ardiansyah menegaskan kalau dalam melakukan perubahan tidak mesti dengan hal yang besar. "Bisa dari hal yang kecil, seperti menyumbang buku dan pulpen akan bermanfaat hingga akhir," terangnya.
Selain program Sekolah Peka, Rumah Peka juga memiliki beberapa program unggulan lainnya, salah satunya, Pesantren Inprovement Program (PIP) yang dipusatkan di Pesantren Mangkoso, dengan fokus pengembangan bidang peternakan, perikanan dan pertanian.