UIN Online – 69 Tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2014 ini, Tanah Air Indonesia merayakan kemerdekaannya. 69 Tahun silam Proklamator Republik Indonesia memproklamirkan Indonesia dari penjajahan berkepanjangan yang terhitung sampai tiga setengah abad. Wajar Jika hari ini setiap tanggal 17 Agustus setiap pelosok Desa tidak mau kalah untuk ambil bagian memperingati hari kemerdekaan, termasuk segenap warga Desa Maradekayya Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Jumat, (10/08).
Tahun ini mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi dari UIN Alaudin menggandeng remaja mesjid setempat kompak menggelar perayaan kemerdekaan dengan berbagai lomba lengkap dengan umbul-umbulnya. Kegiataan akan berlangsung di empat dusun, setiap dusun akan dikoordinir oleh posko masing-masing. Empat dusun yang akan terlibat adalah labbakang, Tamacinna, Barasa dan pare-pare.
Koordinator Desa (Kordes) Miftah Farid mengatakan menyelenggarakan perayaan hari Kemerdekaan RI karena ingin menjadikan momen tersebut sebagai ajang silaturrahmi, mengenang jasa para pahlawan dan membangkitkan semangat jiwa kepahlawanan. “Dulu, cara masyarakat berjuang dengan cara mengankat senjata. Namun hari ini dengan mewujudkan cita – cita bangsa Indonesia,” terangnya.
Senada dengan Miftah, Fitri mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi sekaligus peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi UIN Alauddin yang berposko di Dusun Tamacinna mengaku sangat senang bisa berkesempatan bekerjasama dengan remaja masjid dan pemuda Tamacinna. Perempuaan asal Bulukumba ini berharap pengabdian masyarakat dengan memperigati 17 Agustus bisa berkesan dan bermanfaat untuk warga setempat.
“Dusun Tamacinna anak kecil dan pemudanya sangat antusias mengikuti serangkain lomba, kami jadi tambah bersemangat menyelenggarakan lomba,” tambah perempuan pemilik tahi lalat di bagian bawah mata ini.