UIN Online - Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Ahmad M Sewang MA meminta klarifikasi kepada pihak Harian Fajar atas pemberitaan seputar penerimaan Mahasiswa baru (Maba) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 edisi Jumat, (06/06/2014).
“ Pemberitaan tersebut tidak benar dan sangat merugikan pihak UIN, wartawan Harian Fajar juga tidak melakukan konfirmasi ke saya,”ujarnya saat menggelar jumpa pers di ruang kerjanya, Jumat (06/06/2014).
Menurut Warek I, sejumlah kesalahan informasi dimuat pada Harian Fajar mengenai jumlah peminat UIN pada jalur SBMPTN. Antara lain, pendaftar UIN hanya 144 orang. Padahal, data sesungguhnya sebanyak 14323 per hari Jumat pukul 09.00 Wita. Dengan demikian, UIN bukan lagi kurang peminat, tetapi sudah dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.
Kesalahan lain adalah sumber informasi bukan dari pihak yang berkompeten tetapi mengutip sumber atas nama Ardin selaku penanggung jawab registrasi pendaftaran Maba. Padahal, Ardin adalah Mahasiswa yang membantu calon Maba untuk mendaftar lewat internet. Ardin juga bukan panitia pendaftaran Maba.
“Seharusnya yang berhak memberikan informasi tentang pendaftaran Maba adalah Warek I, seperti yang dikutip dari UNM dan Unhas ,”ujarnya.
Dari tiga jalur pendaftaran Maba yang telah dibuka oleh UIN, jumlah pendaftarnya mencapai sekitar 34 ribu. “Selanjutnya akan dibuka dua jalur yaitu Ujian Masuk Mandiri (UMM) dan Ujian Masuk Khusus (UMK), sehingga pendaftar diperkirakan akan mencapai 50 ribu orang,” tegas Warek I.
Terkait pemberitaan ini, rencananya pihak UIN akan bertemu dengan pihak Harian Fajar hari ini.