Guru Besar FAH UIN Alauddin Makassar Hadiri Konferensi Internasional di Uzbekistan

  • 07 Mei 2025
  • 09:57 WITA
  • Administrator
  • Berita

Uzbekistan – Guru Besar Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. KH. Kamaluddin Abu Nawas, M.Ag., menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam forum bergengsi International Scientific Conference on Maturidism – A Doctrine of Tolerance, Moderation, and Enlightenment yang diselenggarakan di Kota Samarkand, Republik Uzbekistan.

Konferensi ilmiah berskala internasional ini diselenggarakan oleh The Islamic World Educational, Scientific and Cultural Organization (ICESCO). Tujuannya adalah menggali kembali kontribusi intelektual besar Imam Al-Maturidi, khususnya dalam bidang teologi Islam yang menekankan toleransi, moderasi, dan pencerahan.

Prof. Kamaluddin Abu Nawas, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I UIN Alauddin Makassar dan dosen tetap pada Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, hadir sebagai delegasi Indonesia sekaligus representasi akademisi Indonesia dalam percakapan global mengenai khazanah keislaman klasik dan tantangan modernitas.

Konferensi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dunia Islam, termasuk para menteri, cendekiawan muslim, serta perwakilan dari berbagai lembaga internasional di bidang pendidikan, kebudayaan, dan dialog antarperadaban.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Penasihat Presiden Republik Uzbekistan, Bapak Ruslanbek Kuroltayevich Davletov, yang hadir mewakili Presiden Shavkat Mirziyoyev. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pemikiran Al-Maturidi menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat Islam yang inklusif dan tercerahkan.

Dalam salah satu sesi pleno, Direktur Pusat Dialog Peradaban ICESCO, Duta Besar Khalid Fathalrahman, menekankan pentingnya sinergi lintas-lembaga demi memperkuat riset ilmiah dan budaya saling pengertian antarbangsa.

Keikutsertaan Prof. Kamaluddin Abu Nawas dalam forum ini tidak hanya memperkuat representasi Indonesia di panggung keilmuan internasional, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen UIN Alauddin Makassar, khususnya Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, dalam mendukung pengembangan dialog intelektual global dan pelestarian warisan pemikiran Islam yang moderat dan transformatif.