Gowa, 3 Mei 2025 – Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan literasi masyarakat dengan menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Pratidina Makassar, Jumat (3/5). Kegiatan ini dikemas dalam bentuk seminar literasi dan kunjungan ke perpustakaan sekolah, sebagai bagian dari kontribusi akademik dalam memperkuat budaya literasi di tingkat pendidikan menengah.
Mengusung
tema “Literasi Digital sebagai Bekal Generasi Z dalam Menghadapi Hoaks dan
Disinformasi”, seminar ini menghadirkan Saenal Abidin, S.I.P., M.Hum.,
Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan, sebagai narasumber utama. Dalam
pemaparannya, Saenal menegaskan bahwa kemampuan literasi digital kini
menjadi kebutuhan mendesak, terutama di kalangan generasi muda yang hidup
dalam ekosistem digital yang kompleks dan penuh risiko misinformasi.
“Generasi
Z sangat akrab dengan dunia digital, namun tanpa literasi yang kuat, mereka
bisa terjebak dalam pusaran hoaks dan disinformasi. Literasi digital bukan
sekadar kemampuan mencari informasi, tetapi juga kemampuan mengevaluasi dan
memverifikasi kebenarannya,” tutur Saenal di hadapan para peserta.
Acara
seminar dibuka dengan sambutan hangat dari perwakilan kepala sekolah, Syamsir
Adam, S.Pd., M.Kes., yang mengapresiasi terjalinnya kolaborasi positif
antara SMK Pratidina dan perguruan tinggi. Dari pihak UIN Alauddin, sambutan
disampaikan oleh Touku Umar, S.Hum., M.I.P., yang menegaskan bahwa
Jurusan Ilmu Perpustakaan memiliki komitmen jangka panjang dalam membina dan
meningkatkan literasi serta tata kelola perpustakaan di sekolah-sekolah.
Seminar
yang berlangsung di aula lantai 3 SMK Pratidina ini dihadiri oleh sekitar 70
siswa, para guru, serta lima orang mahasiswa dan beberapa dosen dari Jurusan
Ilmu Perpustakaan. Acara dipandu oleh Ahmad Nur Akbar, S.I.P.,
Kepala Perpustakaan SMK Pratidina, yang juga aktif memfasilitasi jalannya
diskusi dan interaksi dinamis selama seminar berlangsung.
Usai
seminar, rombongan dosen dan mahasiswa melakukan kunjungan langsung ke
Perpustakaan SMK Pratidina. Kunjungan ini menjadi ajang berbagi pengalaman
antara akademisi dan pengelola perpustakaan sekolah dalam penguatan layanan
informasi dan transformasi ke arah digitalisasi perpustakaan. Diskusi
berlangsung produktif dan terbuka, menghadirkan berbagai saran strategis untuk
peningkatan kualitas pengelolaan perpustakaan.
Kegiatan
ditutup dengan sesi foto bersama yang berlangsung hangat dan penuh
semangat kebersamaan. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat sinergi antara kampus
dan sekolah, tetapi juga menjadi model ideal kolaborasi literasi berbasis
pengabdian masyarakat.
“Kami
berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menyasar lebih banyak
sekolah, agar literasi tidak hanya menjadi slogan, tetapi menjadi praktik nyata
dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Touku Umar.