Makassar - Wulandari, seorang mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM),
berhasil meraih juara dua pada Lomba Content Creator dan Lomba Storyline
Kategori Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan
Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan.
Lomba Content Creator ini mengangkat tema 'Mengangkat nilai sosok besar
Karaeng Pattingalloang di abad ke-17' dan diikuti oleh 100 mahasiswa. Kegiatan
ini berlangsung di Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa,
Sulawesi Selatan. Pengumuman pemenang lomba content creator disampaikan melalui
grup WhatsApp peserta, dan hadiah bagi pemenang akan diserahkan dalam waktu
yang akan datang.
"Alhamdulillah saya berhasil meraih juara dua pada lomba content creator yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel bersama Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Sulsel," ujar Wulandari kepada Tim BSI News pada tanggal 21 Januari 2024. Atas prestasi tersebut, Wulandari mendapatkan hadiah berupa Piagam Penghargaan, tropi, dan uang tunai senilai Rp. 4.000.000,- dari total hadiah lomba sebesar Rp 15 juta. Juara pertama mendapatkan Rp 5 juta, juara kedua Rp 4 juta, juara ketiga Rp 3 juta, serta harapan pertama dan harapan kedua masing-masing Rp 1 juta.
Karya kreatif Wulandari berhasil memukau tim juri yang terdiri dari Tim
Ahli Pariwisata Provinsi Sulsel, Mahmuddin Akil, Dosen Fakultas Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin, Nasakros Arya, dan Dosen Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Hasanuddin, Erwin Mansyur Ugu Saraka.
Dengan prestasi yang diraihnya, Wulandari berkomitmen untuk terus
meningkatkan keterampilan dan konsisten dalam menghasilkan konten berkualitas.
"Saya akan memanfaatkan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk tidak
ragu-ragu dalam mengikuti lomba-lomba selanjutnya," ungkapnya.
Drs. Nuryadin, Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan
Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini
adalah untuk meningkatkan promosi Museum Karaeng Pattingalloang melalui media
online. "Kedua, meningkatkan kunjungan Museum Karaeng
Pattingalloang," tambahnya. Lomba Content Creator ini telah berlangsung
sejak bulan Oktober-November, melibatkan berbagai tahapan mulai dari persuratan
hingga pendaftaran melalui link yang telah disediakan.
Sementara itu, Purmawati, Subkoordinator Museum dan Cagar Budaya Dinas
Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, berharap bahwa melalui
lomba content creator ini dapat meningkatkan kunjungan ke Museum Karaeng
Pattingalloang.