Pada tanggal 4-6 Januari 2024, mahasiswa angkatan 2021 semester 5 kelas AK3
melaksanakan penelusuran sumber sejarah di tiga lokasi bersejarah di Sulawesi
Selatan. Dibimbing oleh dua dosen, Bapak Nur Ahsan Syakur, S.Ag., M.Si, dan
Amirullah, S.Hum., M.Hum, mahasiswa tersebut menjelajahi Masjid Tua Jerra'E
Allakuang di Sidrap, Masjid Jami' Tua Kota Palopo, dan Istana Datu Luwu.
Masjid Tua Jerra'E Allakuang, didirikan pada tahun 1609 M oleh Addaowang
Sidenreng "La Patiroi", menjadi fokus penelusuran pertama. Masjid
ini, sebagai salah satu yang tertua di Sulawesi Selatan, mencerminkan peran
Islam pada masa lalu ketika Allakuang menjadi pusat pemerintahan kerajaan
Sidenreng.
Selanjutnya, mahasiswa menyambangi Masjid Jami' Tua Kota Palopo yang
berusia sekitar 400 tahun. Konstruksi batu yang menggambarkan simbol-simbol
Islam menandai perkembangan agama ini di Tana Luwu. Masjid Jami' Tua Palopo
bahkan diabadikan dalam logo Kota Palopo.
Penelusuran terakhir dilakukan di Istana Datu Luwu, menelusuri dua bangunan
dengan arsitektur yang unik. Bangunan bergaya Eropa dan miniatur Saoraja
menampilkan peninggalan sejarah Luwu. Monumen "Toddo’ Puli'
Temmalara" yang berarti "keberanian memperjuangkan kebenaran" di
depan Saoraja menjadi puncak penelusuran ini.
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa mengenai sejarah
lokal Sulawesi Selatan, tetapi juga mendorong semangat pelestarian warisan
budaya dan sejarah daerah. Mahasiswa dan dosen berharap penelusuran ini dapat
menginspirasi lebih banyak lagi penelitian dan upaya melestarikan nilai-nilai
sejarah yang berharga.