Mahasiswa SPI Berpartisipasi dalam Seminar Re-Inventarisasi Database Koleksi Museum

  • 08 Desember 2023
  • 10:26 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar, 7 Desember 2023 – Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, melalui UPT Museum dan Taman Budaya, menggelar sebuah seminar hasil Re-Inventarisasi Database Koleksi Museum. Acara ini dilangsungkan di Fort Rotterdam (Museum La Galigo) pada Kamis, 7 Desember 2023.

Dalam seminar ini, hadir perwakilan dari beberapa universitas ternama di Kota Makassar, termasuk Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, dan Universitas Fajar. Seminar dibuka oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan dan dihadiri oleh tiga pemateri utama.

Pemateri pertama, Dosen Arkeologi UNHAS, Khadijah Thahir Muda, kemudian diikuti oleh Dosen Sosiologi UNM, Ibrahim Arifin, dan Purnabakti dari Museum La Galigo, Bunda Ola. Diskusi santai diisi dengan tema "Koleksi Lambang Daerah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sulawesi Selatan".


Ketiga narasumber menegaskan pentingnya pemahaman generasi muda terhadap sejarah dan budaya lokal. Museum menjadi tempat yang penting bagi masyarakat untuk merenungkan masa lalu dan keberagaman peradaban yang pernah ada. Lebih dari sekadar tempat pameran, museum menjadi wadah untuk merawat dan mengembangkan budaya melalui pesan-pesan yang tersirat di dalamnya.

Pentingnya lambang daerah kabupaten/kota juga disoroti, karena ternyata masih ada kekurangpahaman tentang makna atau filosofi di balik setiap simbol yang terkandung dalam lambang tersebut. Simbol-simbol ini memiliki nilai historis dan pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat.

Diskusi berjalan dengan lancar dan peserta terlihat antusias mendengarkan materi dari ketiga narasumber. Mereka juga aktif dalam memberikan pertanyaan serta berdiskusi mengenai isu-isu yang diangkat.

Sebagai penutup, kegiatan seminar ini ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pemahaman lebih mendalam terkait sejarah, budaya, serta simbol-simbol yang mengandung pesan historis di Provinsi Sulawesi Selatan.

Semangat dari seminar ini diharapkan mampu menumbuhkan minat dan kesadaran akan pentingnya warisan budaya serta sejarah dalam pembentukan identitas dan keberlanjutan budaya lokal di tengah arus modernisasi yang terus berkembang