“Merawat Permainan Tradisional Melalui Sosialisasi Permainan”

  • 24 Mei 2023
  • 10:34 WITA
  • Administrator
  • Berita

Maros-Rabu, 23 Mei 2023 mahasiswa Sejarah Peradaban Islam  semister 6 ak 2, Fakultas Adab dan Humaniora gelar sosialisasi permainan tradisional. Keberadaan permainan rakyat dan olahraga tradisonal perlu di jaga kelestaraian nya, sebagai warisan budaya tak benda.

Lewat mata kuliah Komunikasi Budaya dosen pengampu Mastanning, M.Hum,  Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam memperkenalkan beberapa permainan tradisional yang jarang kita jumpai di antara lain:

1.Mallogo (Permainan Batok Kelapa)

2.Mabaguli’ (Main Kelereng)

3.Terompa (Bakiak)

4.Asing (Menghadang)

5.Ma’gecci’ (Main Karet)

Permainan Tradisional yang digelar melatih ketangkasan, kesabaran dan kejujuran dalam memainkan permainan ini, serta mengurangi kecanggungan dalam berinteraksi sosial dan ketergantungan terhadap gadget.

Kegiatan yang melibatkan santri dari Pesantren Matahari yang berlokasi di Dusun Mangempang, Desa Moncong Loe Lappara, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros sangat antusias dalam mengikuti rangkaian permainan tradisional yang di mainkan.

Permainan tradisional yang dihadirkan, diambil dari beberapa daerah yang ada di Sulawesi Selatan.

“Kegiatan seperti ini seharusnya dirutinkan untuk mengedukasi dan memperkenalkan kearifan lokal, sehingga regenerasi mengenal dan mampu memainkan budaya tidak benda ini”, ucap Muhammad Arwan (Mahasiswa)

Selain itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Pesantren Matahari kerena telah memberikan izin dalam agenda kami, tutup Arwan sapaan akrabnya.

Abu Bakar salah satu santri yang ikut berpartisipasi, sangat senang akan kehadiran kakak-kakak mahasiswa yang telah berkunjung, Dia mengatakan permainan seperti itu sudah jarang dia lakukan dan temui di lingkungannya.


Penulis Asrianto dan Muhammad Zulkifli