Gowa, 27 Juli 2025 — Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris (BSI), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Mendekatkan Diri dengan Budaya dan Alam.” Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 27 Juli 2025, di Pondok Tahfidz Ashabul Jannah, Gowa, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa secara aktif.
Kegiatan ini dirancang sebagai pengalaman
pembelajaran lintas konteks yang menggabungkan pendidikan bahasa Inggris,
kesadaran budaya, dan kepedulian terhadap lingkungan, sekaligus memberikan manfaat
langsung bagi komunitas pesantren setempat. Acara dibuka secara resmi dengan
sambutan dari perwakilan Dinas Pendidikan dan pimpinan pondok pesantren,
dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur’an oleh para santri sebagai bentuk
pembukaan spiritual.
Di antara sesi utama yang paling menginspirasi
adalah sesi motivasi dari Dr. Jumharia Djamereng, yang mendorong para santri
untuk bermimpi besar dan membangun disiplin diri dalam meraih masa depan.
Ceramahnya tidak hanya menyentuh aspek pendidikan, tapi juga membangun
kepercayaan diri dan nilai-nilai hidup yang bermakna.
Ahmad, S.S., M.Lit. turut memberikan sentuhan
sastra dengan membacakan cerita “The Giving Tree” dalam bahasa Inggris,
menyampaikan pesan tentang keikhlasan, pengorbanan, dan kecintaan terhadap alam
melalui storytelling yang ekspresif dan menyentuh. Para peserta, termasuk
santri dan mahasiswa, tampak antusias dan larut dalam alur cerita.
Puncak kegiatan adalah Kompetisi Spelling Bee
bertema kosakata seputar alam dan budaya, yang disambut meriah oleh
santri-santri. Selain itu, kegiatan diskusi reflektif mengenai lingkungan dan
budaya difasilitasi oleh mahasiswa BSI yang bertindak sebagai mentor dan
pengarah diskusi. Acara ditutup dengan pembagian hadiah, sesi refleksi
kelompok, dan ucapan terima kasih dari pihak penyelenggara serta pesan dukungan
dari pimpinan pondok.
Kegiatan ini memperkuat posisi BSI UIN Alauddin
sebagai prodi yang tak hanya unggul dalam bidang keilmuan, tetapi juga peduli
terhadap pengembangan literasi, penguatan identitas budaya, dan pelestarian
lingkungan hidup, khususnya di kalangan generasi muda.