UIN Online – Supporting Islamic Leadership (SILE) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar akan mengadakan seminar persiapan assessment dan workshop implementasi issu good governance pada masyarakat. Rencananya kegiatan ini akan berlangsung Jumat hari hingga minggu (02-04/11/2012) di Pare-Pare
. Hal tersebut dibenarkan panitia pelaksana, Prof Dr Hamdan Juhannis MA PhD. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan sebagai pembekalan anggota kelompok kerja (pokja) terkait kapasitas yang dibutuhkan untuk terjun ke masyarakat. “Misalnya, kemampuan melakukan pemetaan awal kebutuhan masyarakat, termasuk kemampuan mengetahui aset masyarakat”, ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Kegiatan yang mengambil tema Good Governance itu, menghadirkan peserta dari para dosen dari berbagai fakultas yang ada di UIN beserta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang telah menjadi anggota pokja.
Sesuai dengan agenda yang telah ditentukan panitia, rencananya seluruh pengisi acara akan berangkat ke Pare-Pare pada Jumat pagi. Kegiatan yang berlangsung tiga hari itu akan menghadirkan sejumlah nara sumber.
Diantaranya, Agus Afandi, Muhsin Mahfudz M ThI, Dr. Hasarullah yang juga ketua unit KKN Unhas, Prof Dr H Musafir Pababbari M Si, Sri Mastuti, Aisyah Kara MA Ph D, Helmiati Kadir, dan Prof Hamdan Juhannis MA PhD sendiri.
Sementara itu, sejumlah agenda penting akan dibahas. Termasuk Participatory Action Research (PAR) and Asset Based Community Development (ABCD), implementasi nilai Good Governance dalam masyarakat, serta pilar-pilar masyarakat dan peran tokoh sebagai katup pengaman sosial. Sebagaimana sasaran SILE sendiri yakni meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat sipil untuk mengembangkan serta melaksanakan berbagai kebijakan dan program yang sesuai dengan prinsip-prinsip tatakelola yang demokratis dan juga mendukung desentralisasi penyediaan layanan public, melalui seminar dan workshop ini, juga akan dibahas identifikasi issu prioritas Good Governance dalam masyarakat dengan pendekatan PAR dan ABCD. Hamdan menuturkan, besar harapan ada implementasi setelah kegiatan ini. “ Para anggota pokja sudah siap terjun ke lapangan untuk implementasi dari project SILE ini”, tambahnya