UIN Online - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS meminta agar proses seleksi penerima beasiswa pendidikan miskin berprestasi (Bidik Misi) dilaksanakan dengan baik dan tidak salah sasaran.
"Saya meminta kepada Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiwaan, agar betul-betul menyeleksi dengan baik penerima beasiswa Bidik Misi tahun 2012 ini. Jangan salah," ujarnya.
Hal tu diungkapkan Rektor UIN Alauddin, saat menggelar konfrensi pers terkait pelaksanaan ujian SPMB-PTAIN di ruang rapat lantai 1 Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin, Samata, Gowa, Selasa (19/06/2012).
Rektor mengungkapkan bahwa tahun 2012 ini, UIN Alauddin memiliki 140 kouta beasiswa bidik misi. Beasiswa bidik misi ini tersedia hanya bagi camaba yang ujian melalui jalur SPMB-PTAIN.
Program Beasiswa Bidik Misi PTAI adalah beasiswa pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi pada Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN), yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Kouta penerima beasiswa bidik misi ini sebanyak 2.100 orang yang terdistribusi pada 32 Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) seluruh Indonesia yang telah ditentukan, termasuk UIN Alauddin.
Sumber dana program Bidik Misi PTAI Tahun 2012 ini berasal dari Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun 2012.
Bagi masing-masing mahasiswa peserta program Bidik Misi PTAI Tahun 2012 diberikan dana sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) setiap semester, selama 8 (delapan) semester, yang digunakan untuk biaya hidup dan biaya penyelenggaraan pendidikan. (*)