UIN Online – Di antara 18.929 pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) untuk Panlok 80 UNM-UIN Alauddin tahun ini, terdapat salah seorang peserta tunanetra. Dia adalah Irwan, calon mahasiswa baru asal Kabupaten Bantaeng.
Dalam menjawab soal-soal, Irwan ditemani salah seorang pengawas yang mendampinginya di salah satu ruangan khusus. Irwan memilih Program Studi Pendidikan Luar Biasa serta Bimbingan Konseling di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr H Arismunandar MPd dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS pun langsung menemui Irwan. Mereka pun bercakap penuh dengan canda.
Rektor UIN Alauddin, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS memuji semangat juang dari Irwan. “Dari sekian yang saya tanyakan pada dia (Irwan), saya sangat memuji semangat juang yang dia miliki untuk melanjutkan kuliah,” ujarnya.
Prof Qadir menambahkan bahwa semangat memang sangat penting dan menjadi modal utama. “Biar orang tidak buta, tetapi jika semangatnya tidak ada itu tidak ada artinya, karena semangat adalah modal utama dalam melanjutkan kuliah,” ujarnya.
Di samping itu, semangat yang dimiliki akan memunculkan kerja keras dalam menggapai apa yang diinginkan.
Pembantu Rektor I Bidang Akademik UIN Alauddin, Prof Dr H Ahmad M Sewang memompa semangat Irwan. “Irwan kamu ini didatangi Rektor UNM, Rektor UIN Alauddin, segena pimpinan, mereka semua mendoakan kamu, dan kami semua telah tahu bahwa ada orang buta yang pernah jadi presiden,” ujarnya. (*)