Mahasiswa BSI Gelar Workshop Children Literature “Telling the Story That Can Teach and Touch”

  • 13 November 2025
  • 08:35 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 7 November 2025 — Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) semester 5 Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar sukses menggelar Workshop Children Literature bertajuk “Telling the Story That Can Teach and Touch.” Kegiatan ini diselenggarakan di Perpustakaan Abdurrasyid Dg. Lurang, Kabupaten Gowa, pada Jumat (7/11/2025) mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WITA.

Workshop ini merupakan bagian dari kegiatan akademik mata kuliah Children Literature yang bertujuan memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya sastra anak dalam dunia pendidikan dan pembentukan karakter. Kegiatan dipandu langsung oleh dosen pengampu mata kuliah, Syahruni Junaid, S.S., M.Pd., yang memberikan pengantar terkait peran karya sastra anak dalam menumbuhkan imajinasi, empati, serta nilai moral pada anak usia dini.

Hadir sebagai pemateri utama, Sitti Maryam My Mahmudd, S.Hum. dan Nurfitriana, S.S., M.Hum., yang membawakan materi seputar teknik menulis dan menyusun cerita anak yang edukatif dan menyentuh. Keduanya menekankan bahwa sastra anak tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pembelajaran yang mampu menyampaikan pesan moral secara halus melalui kisah dan tokoh yang dekat dengan dunia anak.

Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung hangat dan interaktif di bawah arahan Mukarramah, S.Hum., M.Hum. selaku moderator. Para peserta aktif berbagi ide, berdiskusi mengenai tantangan dalam penulisan cerita anak, serta mempresentasikan contoh cerita singkat yang telah mereka buat. Atmosfer kegiatan yang dinamis memperlihatkan antusiasme mahasiswa dalam mengeksplorasi dunia sastra anak secara kreatif dan aplikatif.

Kegiatan ini diakhiri pada sore hari dengan apresiasi dari para pemateri terhadap hasil karya mahasiswa yang dinilai imajinatif dan penuh makna. Melalui workshop ini, mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan karya sastra anak yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik serta memberikan sentuhan emosional bagi pembacanya — sejalan dengan tema kegiatan, “Telling the Story That Can Teach and Touch.”