Wakil Dekan II FAH Jadi Narasumber Lokakarya Literasi Digital Dinas Perpustakaan Sulsel

  • 30 Oktober 2025
  • 10:18 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar, 29 Oktober 2025 — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Lokakarya Literasi Digital bertema “Membangun Kesadaran Literasi Digital Cerdas dan Bertanggung Jawab sebagai Pilar Masyarakat Sulawesi Selatan yang Maju dan Berkarakter”, dengan menghadirkan Wakil Dekan II Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar Dr. Irvan Muliyadi, S. Ag., S.S., M.A yang juga dosen Ilmu Perpustakaan, sebagai salah satu narasumber utama.

Kegiatan yang digelar di Ballroom Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan ini merupakan bagian dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Bantuan Pengembangan Program Perpustakaan Daerah dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) Tahun 2025. Lokakarya tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya literasi digital di era teknologi informasi yang berkembang pesat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, pendidik, pustakawan, pegiat literasi, mahasiswa, hingga pelajar. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi yang membahas strategi meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital secara bijak dan aman.

Dalam paparannya,  Dr. Irvan Muliyadi, S. Ag., S.S., M.A menekankan bahwa literasi digital bukan sekadar kemampuan menggunakan perangkat digital, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, etis, dan selektif terhadap informasi.

“Literasi digital yang cerdas dan bertanggung jawab menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat yang berkarakter. Dengan literasi yang baik, masyarakat dapat terhindar dari penyebaran hoaks, kejahatan siber, dan penyalahgunaan data pribadi,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan komunitas literasi perlu diperkuat untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat dan produktif di Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan peserta yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Menurutnya, lokakarya semacam ini menjadi langkah strategis untuk mendorong literasi digital sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat berpengetahuan dan siap menghadapi transformasi digital.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan muncul generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran etika dan tanggung jawab dalam bermedia digital. Lokakarya ini menjadi bukti nyata komitmen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan bersama para akademisi dalam membangun masyarakat literat menuju Sulawesi Selatan yang maju dan berkarakter.