Makassar, 29 Oktober 2025 — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Lokakarya Literasi Digital bertema “Membangun Kesadaran Literasi Digital Cerdas dan Bertanggung Jawab sebagai Pilar Masyarakat Sulawesi Selatan yang Maju dan Berkarakter”, dengan menghadirkan Wakil Dekan II Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar Dr. Irvan Muliyadi, S. Ag., S.S., M.A yang juga dosen Ilmu Perpustakaan, sebagai salah satu narasumber utama.
Kegiatan yang digelar di
Ballroom Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan ini
merupakan bagian dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Bantuan
Pengembangan Program Perpustakaan Daerah dari Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia (Perpusnas RI) Tahun 2025. Lokakarya tersebut bertujuan untuk memperkuat
pemahaman masyarakat terhadap pentingnya literasi digital di era teknologi
informasi yang berkembang pesat.
Acara ini dihadiri oleh
berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, pendidik, pustakawan, pegiat
literasi, mahasiswa, hingga pelajar. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi
dalam mengikuti setiap sesi yang membahas strategi meningkatkan kesadaran dan
tanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital secara bijak dan aman.
Dalam paparannya, Dr. Irvan Muliyadi, S. Ag., S.S., M.A menekankan bahwa literasi digital bukan sekadar kemampuan menggunakan perangkat digital, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, etis, dan selektif terhadap informasi.
“Literasi digital yang
cerdas dan bertanggung jawab menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat
yang berkarakter. Dengan literasi yang baik, masyarakat dapat terhindar dari
penyebaran hoaks, kejahatan siber, dan penyalahgunaan data pribadi,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan
bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan komunitas literasi
perlu diperkuat untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat dan produktif di
Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya menyampaikan
apresiasi kepada para narasumber dan peserta yang turut berpartisipasi aktif
dalam kegiatan ini. Menurutnya, lokakarya semacam ini menjadi langkah strategis
untuk mendorong literasi digital sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat
berpengetahuan dan siap menghadapi transformasi digital.
Dengan terselenggaranya
kegiatan ini, diharapkan muncul generasi yang tidak hanya melek teknologi,
tetapi juga memiliki kesadaran etika dan tanggung jawab dalam bermedia digital.
Lokakarya ini menjadi bukti nyata komitmen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Provinsi Sulawesi Selatan bersama para akademisi dalam membangun masyarakat
literat menuju Sulawesi Selatan yang maju dan berkarakter.

