Gowa – Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMA Muhammadiyah Gowa, yang berlokasi di Jalan Bontotangnga, pada Kamis, 15 Mei 2025.
Kegiatan dimulai
pukul 09.00
WITA dan dihadiri oleh pimpinan program studi, dosen, mahasiswa,
serta guru
dan siswa SMA Muhammadiyah Gowa. Kegiatan ini merupakan
implementasi dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada
masyarakat, sebagai upaya menjalin sinergi antara pendidikan
tinggi dan sekolah menengah.
Dalam sambutannya,
pimpinan Prodi SPI menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan
ruang lingkup keilmuan Sejarah Peradaban Islam serta memperkenalkan
potensi akademik yang ditawarkan oleh program studi kepada para
siswa. Tak hanya itu, hasil karya ilmiah para dosen juga
diserahkan kepada pihak sekolah sebagai bentuk kontribusi akademik
untuk mendukung proses pembelajaran sejarah di sekolah.
Kedatangan
rombongan Prodi SPI disambut dengan hangat dan penuh antusias oleh para guru
dan siswa. Mereka menunjukkan ketertarikan terhadap paparan mengenai sejarah
peradaban Islam dan peran penting disiplin ilmu ini dalam memahami dinamika
peradaban global dan Islam masa kini.
Acara juga diisi
dengan diskusi
interaktif, di mana para siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya dan berdialog langsung dengan dosen serta mahasiswa SPI. Interaksi ini
membuka ruang pertukaran pengetahuan yang konstruktif sekaligus memperkuat
pemahaman siswa terhadap pentingnya sejarah dalam membentuk identitas dan
peradaban umat.
Salah satu momen
penting dalam kegiatan ini adalah penyerahan buku dan karya ilmiah
kepada perwakilan guru SMA Muhammadiyah Gowa. Buku-buku tersebut diharapkan
dapat menjadi bahan bacaan tambahan dan referensi pembelajaran sejarah
yang bermanfaat bagi siswa dan tenaga pendidik.
Melalui kegiatan
ini, Prodi SPI berharap dapat mempererat hubungan kelembagaan
antara UIN Alauddin Makassar dan sekolah-sekolah mitra, serta meningkatkan
literasi sejarah di kalangan pelajar. Lebih jauh, kegiatan
pengabdian ini menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kolaborasi,
kepedulian sosial, dan semangat keilmuan di tengah mahasiswa
sebagai calon intelektual masa depan.