Gowa – Mahasiswa semester 2 kelas AP 2 dari Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar, mempraktikkan secara langsung penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam penulisan berita digital. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Aplikasi Komputer dan Internet yang diampu oleh dosen Saenal Abidin, S.IP., M.Hum., dan berlangsung di Ruang 409 FAH.
Kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa
dengan keterampilan digital masa kini, khususnya dalam bidang jurnalistik.
Mahasiswa mempelajari serta mempraktikkan bagaimana teknologi AI seperti
ChatGPT, Writesonic, dan platform sejenis dapat dimanfaatkan untuk membantu
proses penulisan berita – mulai dari pembuatan draf, penyuntingan konten,
hingga memahami batasan serta potensi etis penggunaannya.
Dalam kegiatan tersebut, Saenal Abidin memberikan
pemaparan awal mengenai peran teknologi dalam dunia komunikasi dan jurnalistik
digital. Mahasiswa kemudian dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diminta
untuk menggunakan aplikasi AI dalam menulis berita pendek berdasarkan data yang
telah disediakan. Sesi ini juga dilengkapi dengan diskusi kelompok dan presentasi
hasil, yang menjadi bagian dari evaluasi pembelajaran.
“Di era digital, kemampuan menulis berita saja
tidak cukup. Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi,
termasuk memahami peran AI dalam dunia jurnalistik,” ujar Saenal Abidin. Ia
menegaskan bahwa penggunaan AI bukanlah untuk menggantikan peran manusia,
melainkan sebagai alat bantu untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sikap
kritis dan etis dalam menggunakan teknologi. “Mahasiswa harus bisa memilah mana
informasi yang akurat, serta memahami tanggung jawab moral dalam menyampaikan
berita,” tambahnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang kelas yang
telah dilengkapi fasilitas komputer dan akses internet ini disambut dengan
antusias oleh para mahasiswa. Banyak dari mereka merasa tertarik dan terbuka
terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dalam dunia jurnalistik digital berbasis
AI.
Program ini menjadi bagian dari upaya Fakultas
Adab dan Humaniora dalam menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri,
sekaligus mempersiapkan lulusan yang melek teknologi dan mampu bersaing secara
profesional di era transformasi digital.
Dengan adanya praktik langsung ini, mahasiswa
diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan
teknologi secara bijak dan bertanggung jawab, sekaligus tetap menjunjung tinggi
nilai-nilai etika dan profesionalisme dalam dunia jurnalistik dan komunikasi
informasi.