Fakultas Adab dan Humaniora Gelar Apel Pagi Periode April 2025

  • 28 April 2025
  • 09:31 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 28 April 2025 — Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar apel pagi periode April di pelataran halaman fakultas. Kegiatan rutin ini dipimpin langsung oleh Dekan FAH, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., yang bertindak sebagai pembina apel dan diikuti oleh seluruh sivitas akademika fakultas.

Dalam sambutannya, Prof. Barsihannor memberikan beberapa arahan penting menyikapi kebijakan efisiensi nasional yang saat ini sedang diberlakukan oleh pemerintah. Beliau menekankan bahwa kondisi keterbatasan anggaran bukan alasan untuk menurunkan semangat kerja, melainkan justru harus memacu kreativitas dan inovasi produktif guna meningkatkan kinerja institusi.

"Agenda efisiensi yang diberlakukan oleh negara tidak boleh membuat kita pesimis. Sebaliknya, ini harus melahirkan kreativitas yang produktif untuk mendukung kinerja institusi. Segalanya memang butuh uang, tapi uang bukan segalanya," tegas Prof. Barsihannor di hadapan peserta apel.

Beliau juga mendorong seluruh unsur di lingkungan fakultas untuk menyusun roadmap pengembangan yang realistis dan inovatif, dengan mempertimbangkan kondisi anggaran yang tersedia. Menurutnya, walaupun secara logika anggaran yang diterima dinilai sangat minim, tuntutan untuk tetap berkarya dan berkontribusi bagi pengembangan fakultas tetap menjadi prioritas.

"Memang secara logika, anggaran yang didapatkan sangat tidak cukup, tetapi kita diminta untuk berinovasi dalam membuat kebijakan dan kegiatan," tambahnya.

Apel pagi ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian arahan, tetapi juga momentum untuk membangun solidaritas dan komitmen bersama seluruh civitas akademika FAH dalam menghadapi tantangan institusional di tengah perubahan kebijakan nasional.

Melalui apel pagi ini, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar menunjukkan komitmennya untuk tetap produktif, kreatif, dan adaptif, sekalipun dalam situasi keterbatasan. Spirit inilah yang akan menjadi landasan kuat dalam mewujudkan visi besar fakultas ke depan