Maros, 24 April 2025 – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pustakawan, guru, dan pegiat literasi dalam mengenali kebutuhan informasi, penelusuran, evaluasi, dan pemanfaatan sumber informasi yang relevan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi, yang diselenggarakan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Maros, Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 9 Maros.
Kegiatan
ini resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Maros, dr. Hj. Fitri Adhicahya, S.Ked., M.Kes., yang dalam sambutannya
menyampaikan pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi perpustakaan, dan
komunitas literasi dalam memperkuat gerakan literasi di Sulawesi Selatan.
Salah
satu narasumber dalam kegiatan ini adalah Nasrullah, S.I.P., M.I.P., dosen
Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin
Makassar. Dalam materinya, Nasrullah memaparkan secara mendalam tentang
kebutuhan informasi, strategi penelusuran informasi, pemanfaatan sumber
informasi digital, serta pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung literasi
kritis di era informasi.
Selain
Nasrullah, turut hadir sebagai narasumber Dr. Iskandar, M.M., pustakawan senior
dari Universitas Hasanuddin, yang membawakan materi terkait evluasi dan
sintesis informasi. Sementara itu, Galang Pratama, M.H., Ketua Forum Taman Baca
Masyarakat (TBM) Sulawesi Selatan, mengangkat tema desiminasi informasi.
Para
peserta yang terdiri dari pustakawan, guru, dan pegiat literasi terlihat sangat
antusias dan aktif selama sesi berlangsung. Mereka terlibat dalam diskusi,
studi kasus, serta simulasi praktik penelusuran dan evaluasi informasi yang
diberikan oleh para narasumber.
Kegiatan
ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan keterampilan praktis peserta
dalam mendukung pengembangan literasi informasi di berbagai satuan pendidikan
dan komunitas literasi di daerah masing-masing.
Keterlibatan
Nasrullah, S.I.P., M.I.P., dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan, sebagai
narasumber dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata pengabdian akademisi terhadap
masyarakat dan kontribusi aktif dalam upaya peningkatan kapasitas literasi informasi.
Hal ini sekaligus memperkuat peran UIN Alauddin Makassar sebagai institusi
pendidikan yang terus mendorong sinergi antara kampus dan masyarakat dalam
menghadapi tantangan era digital.