Gowa, 5 November 2024 – Mahasiswa dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar turut serta dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-4 yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah V (DPW V) Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia (ITHLA). Acara yang berlangsung di kampus STAIN Majene ini mengusung tema "Menjadikan ITHLA sebagai Wadah Perserikatan yang Berintegritas," dengan tujuan mempererat solidaritas dan sinergi di antara mahasiswa bahasa Arab di seluruh Indonesia.
Dalam Musywil kali ini, para
mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berkumpul untuk membahas program kerja
dan strategi pengembangan ITHLA sebagai organisasi yang berintegritas,
sekaligus mampu menjawab tantangan globalisasi. Kehadiran mahasiswa BSA UIN
Alauddin Makassar semakin menyemarakkan forum ini dengan berbagai gagasan dan
pandangan yang mereka bawa, sehingga memungkinkan adanya pertukaran ide yang
bermanfaat dan perencanaan kolaborasi berkelanjutan antar universitas.
Selama tiga hari, Musywil ke-4
ini diisi dengan beragam rangkaian acara, mulai dari seminar, diskusi kelompok,
hingga perumusan visi baru bagi organisasi ITHLA. Para peserta sepakat untuk
memperkuat peran ITHLA sebagai wadah yang tidak hanya mendukung pengembangan
akademik, tetapi juga memfasilitasi peningkatan kemampuan berbahasa Arab, serta
memperluas jaringan dan kerja sama lintas kampus di berbagai wilayah.
Kehadiran mahasiswa BSA UIN
Alauddin Makassar dalam Musywil ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan
memperkokoh hubungan antara mahasiswa bahasa Arab se-Indonesia. Partisipasi
mereka juga diharapkan dapat mendukung tujuan ITHLA untuk menjadi organisasi
yang solid dan memiliki integritas tinggi, serta mampu berkontribusi positif
terhadap pengembangan keilmuan bahasa Arab di tanah air.
Dengan acara ini, ITHLA semakin
mengukuhkan perannya sebagai organisasi yang peduli terhadap pengembangan
sumber daya mahasiswa bahasa Arab, baik dalam aspek keilmuan maupun dalam
menjalin kerjasama yang kuat untuk menghadapi tantangan global.
Gowa, 5 November 2024 – Mahasiswa
dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar turut serta
dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-4 yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus
Wilayah V (DPW V) Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia (ITHLA). Acara
yang berlangsung di kampus STAIN Majene ini mengusung tema "Menjadikan ITHLA
sebagai Wadah Perserikatan yang Berintegritas," dengan tujuan mempererat
solidaritas dan sinergi di antara mahasiswa bahasa Arab di seluruh Indonesia.
Dalam Musywil kali ini, para
mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berkumpul untuk membahas program kerja
dan strategi pengembangan ITHLA sebagai organisasi yang berintegritas,
sekaligus mampu menjawab tantangan globalisasi. Kehadiran mahasiswa BSA UIN
Alauddin Makassar semakin menyemarakkan forum ini dengan berbagai gagasan dan
pandangan yang mereka bawa, sehingga memungkinkan adanya pertukaran ide yang
bermanfaat dan perencanaan kolaborasi berkelanjutan antar universitas.
Selama tiga hari, Musywil ke-4
ini diisi dengan beragam rangkaian acara, mulai dari seminar, diskusi kelompok,
hingga perumusan visi baru bagi organisasi ITHLA. Para peserta sepakat untuk
memperkuat peran ITHLA sebagai wadah yang tidak hanya mendukung pengembangan
akademik, tetapi juga memfasilitasi peningkatan kemampuan berbahasa Arab, serta
memperluas jaringan dan kerja sama lintas kampus di berbagai wilayah.
Kehadiran mahasiswa BSA UIN
Alauddin Makassar dalam Musywil ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan
memperkokoh hubungan antara mahasiswa bahasa Arab se-Indonesia. Partisipasi
mereka juga diharapkan dapat mendukung tujuan ITHLA untuk menjadi organisasi
yang solid dan memiliki integritas tinggi, serta mampu berkontribusi positif
terhadap pengembangan keilmuan bahasa Arab di tanah air.
Dengan acara ini, ITHLA semakin
mengukuhkan perannya sebagai organisasi yang peduli terhadap pengembangan
sumber daya mahasiswa bahasa Arab, baik dalam aspek keilmuan maupun dalam
menjalin kerjasama yang kuat untuk menghadapi tantangan global.