Wakil Dekan 1 Fakultas Adab dan Humaniora Pimpin Peninjauan Lokasi Wukuf

  • 10 Juni 2024
  • 08:50 WITA
  • Administrator
  • Berita

Mekkah, 9 Juni 2024 – Wakil Dekan 1 Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Pd.I, bersama tim petugas kloter 4 UPG Embarkasi Hasanuddin Makassar, kembali ke Hotel Tayib No. 123, Kantor Sektor 1 Mekkah, setelah menyelesaikan peninjauan lokasi wukuf di Padang Arafah, mabit di Muzdalifah, dan Mina pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Keesokan harinya, Minggu, 9 Juni 2024, usai melaksanakan shalat subuh, Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf bersama pembimbing ibadah melakukan pembinaan dan pembimbingan manasik kepada jamaah calon haji kloter 4 UPG dan kloter 34, yang berasal dari Palopo dan Makassar. Pelaksanaan pembimbingan ini dilakukan di aula/mushalla Hotel Kantor Sektor 1 Mekkah, dihadiri oleh sekitar 1000 orang jamaah dari kedua kloter tersebut.

Dalam sesi pembinaan, Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf menekankan pentingnya kesiapan lahir batin dalam menjalankan rangkaian ibadah puncak haji, yang meliputi wukuf di Arafah, mabit di Mina, serta melontar jumrah. “Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang memerlukan kesiapan fisik dan mental. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah dengan khusyuk dan sempurna,” ujar Prof. Yusuf di hadapan jamaah.

Para jamaah tampak antusias mengikuti pembinaan tersebut, mereka mendengarkan dengan seksama arahan dan penjelasan yang diberikan. Pembimbing ibadah juga memberikan panduan praktis dan menjawab berbagai pertanyaan jamaah terkait pelaksanaan ibadah haji

Pelaksanaan pembimbingan manasik ini diharapkan dapat mempersiapkan jamaah dengan baik dalam menjalani rangkaian ibadah haji, sehingga mereka dapat menjalankan setiap tahapan dengan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur. Prof. Yusuf dan tim pembimbing ibadah terus berkomitmen untuk mendampingi dan memberikan pembinaan kepada jamaah haji hingga akhir pelaksanaan ibadah haji.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan para petugas haji untuk memastikan seluruh jamaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji dengan tertib, aman, dan khusyuk, serta kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa berkah haji yang mabrur.