UIN Online - Gubernur Sulawesi Selatan, Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH secara khusus tampil sebagai pemateri dalam pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-47 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Gedung Auditorium Kampus II Samata Gowa, Kamis (23/02/2012).
Dalam penyampaiannya, Syahrul mengungkapkan bahwa KKN merupakan proses pematangan agenda intelektual dari apa yang telah didapatkan selama di kampus. "KKN merupakan proses pematangan agenda intelektual, jadi tolong nanda petiklah penyempurnaan ilmu kalian di lokasi KKN masing-masing," ujarnya.
Mantan Bupati Gowa dua periode ini meminta kepada seluruh mahasiswa yang akan berangkat KKN untuk fokus dan dapat menentukan skala prioritas dalam merealisasikan program kerjanya.
"Nanda, tolong kalian fokus dan tentukan skala prioritas supaya kalian bisa sukses melaksanakan proker masing-masing, perlu diingat bahwa umumnya yang berhasil pada KKN menjadi pemimpin yang baik," pungkasnya.
Di samping itu, Syahrul juga mengingatkan dua sektor yang perlu untuk diperhatikan dalam membangun suatu daerah. Kedua sektor tersebut adalah Pendidikan (bukan hanya ilmu tapi juga Agama) dan Ekonomi. Menurutnya, jika kedua hal tersebut bagus, maka bisa menstimulus sektor lainnya untuk bagus juga misalnya kesehatan, dan sebagainya.
Selain itu, Syahrul juga berbagi resep kepada mahasiswa, dirinya menyebutkan bahwa resep sukses itu hanyai lima huruf yaitu PAKUI. PAKUI itu adalah singkatan dari Pray (Doa), Attitude (Akhlak), Konowledge (Ilmu), Ulet, dan Impikan.
Di akhir penyampaian materinya, Syahrul menitipkan beberapa hal kepada seluruh peserta KKN UIN Alauddin. "Nanda, tolong awasi rakyat yang ada di lokasi kalian, awasi pendidikan dan kesehatan gratis, jaga makanan, kesehatan, dan keamanan rakyat Sulawesi Selatan," ujarnya.