UIN Online - Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Prof Dr Nazaruddin Umar MA mengungkapkan bahwa populasi umat Islam di dunia semakin hari semakin bertambah, pertumbuhannya pun sangat hebat, dan semua itu harus didukung dengan model pendidikan Islam yang cocok.
Hal itu diungkapkan Prof Nazaruddin Umar saat menjadi pemateri dalam Seminar Bersama UIN Alauddin-KUPUSB (Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan) bertemakan Pendidikan Islam di Nusantara Kontribusi Indonesia dan Brunei Darussalam. Seminar bersama ini digelar di Lantai 4 Gedung Rektorat Kampus II Samata Gowa, Senin (13/02/2012).
Alumni IAIN/ UIN Alauddin ini mengungkapkan bahwa model pendidikan yang harus dirancang sekarang adalah model pendidikan yang berperspektif masa depan. Di samping itu dalam mewujudkan hal tersebut, yang terlebih dahulu harus diciptakan adalah Intelectual Personality, bukan ilmuan saja tetapi ilmuan yang berintelektual.
Nazaruddin menambahkan bahwa mewujudkan hal tersebut, kita harus banyak belajar. Belajar tentang masa lalu dan mengarahkannya ke masa depan. "Kita harus belajar masa lalu dan mengarahkan ke masa depan, kita harus berani bermimpi, kita harus berani berfikir lain, karena orang yang tidak berani berfikir lain dan mengambil keputusan, mustahil bisa meraih mimpinya," ujarnya.
Menteri Ugama Brunei Darussalam, Pangeran Dato Sristia DR H Muhammad Bin Pangeran H Abd Rahman yang juga pemateri dalam seminar bersama ini berpendapat sama. "Perlu ada kajian untuk merumuskan model teori pendidikan Islam yang cocok dalam rangka menghadapi tantang zaman, dan itu harus dirumumskan di sini," ujarnya.
Selain Wakil Menteri Agama RI dan Menteri Ugama Brunei Darussalam, Seminar bersama ini juga menghadirkan Rektor Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPUSB), Dr Hajah Masnon Binti Haji Ibrahim dan Ketua Dewan Guru Besar UIN Alauddin, Prof Dr H Azhar Arsyad MA sebagai pemateri. (*)