Gowa, 17 Oktober 2025 — Dosen Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Dr. Abu Haif, M.Hum., menjadi narasumber dalam Dialog Interaktif TVRI Sulawesi Selatan yang digelar bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIX. Program dialog budaya ini mengangkat tema Maudu Lompoa Cikoang dan disiarkan pada program TVRI Sulsel.
Kegiatan
dialog ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang
keilmuan dan budaya, yakni Dr. Abu Haif, M.Hum. (Akademisi UIN Alauddin
Makassar), Karaeng Opua (Penghulu Maudu Lompoa Cikoang), dan H. Abdul Rauf
(Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Takalar). Dialog dipandu oleh Mar’atun
Mardiyah presenter TVRI Sulsel dalam suasana komunikatif dan penuh nuansa
edukatif mengenai warisan tradisi Islam di Sulawesi Selatan.
Dalam
pemaparannya, Dr. Abu Haif memberikan perspektif historis terhadap proses
islamisasi di Sulawesi Selatan, khususnya di wilayah Cikoang, Kabupaten
Takalar. Ia menjelaskan bahwa Islamisasi di Sulawesi Selatan ada dua versi
yakni yang pertama adanya ulama pada abad 16 yakni Datuk Mahkota dari
Minangkabau dengan bukti peninggalan bangunan Masjid Tua Baitul Maqdis di
Sanrobone, kemudian juga menjelaskan adanya ulama yang melakukan safari dakwah
yakni Syekh Jalaluddin Al Aidid.
Di
sisi lain, Karaeng Opua selaku Penghulu Maudu Lompoa, menjelaskan makna
simbolik prosesi Maudu Lompoa yang berlangsung setiap tahun di Cikoang.
Sementara H. Abdul Rauf, Kabid Kebudayaan Kabupaten Takalar, menyampaikan bahwa
pemerintah daerah terus berkomitmen mendukung pelestarian budaya lokal sebagai
bagian dari kekayaan khas daerah.
Dialog
ini menjadi ruang edukasi budaya bagi masyarakat luas sekaligus memperkuat
kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pemangku adat dalam menjaga
warisan tradisi keagamaan yang bernilai luhur.
Melalui
keterlibatannya dalam kegiatan ini, Dr. Abu Haif menegaskan peran akademisi UIN
Alauddin Makassar dalam memberikan kontribusi ilmiah bagi pelestarian tradisi
keislaman Nusantara, sekaligus memperkaya khazanah studi sejarah peradaban
Islam di Indonesia.