CPNS BSA Tampilkan Inovasi Akademik dan Digitalisasi pada Monev Latsar CPNS 2025

  • 19 September 2025
  • 07:59 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa– Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Latsar CPNS 2025 yang berlangsung di Ruang Senat Rektorat, Kamis (11/9). Kegiatan ini dihadiri oleh para mentor dan widyaiswara yang memantau progres aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari berbagai fakultas di lingkungan UIN Alauddin Makassar.

Dalam kesempatan ini, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Baso Pallawagau, Lc., M.A., selaku mentor, memaparkan perkembangan aktualisasi dua CPNS dari jurusan BSA.

Pertama, Awal Wahyudi, S.S., M.A., mengembangkan program aktualisasi berupa pembuatan jurnal pengabdian BSA. Jurnal ini dirancang sebagai wadah publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Kehadiran jurnal ini diharapkan dapat memperkuat tradisi akademik sekaligus menjadi media kontribusi nyata bagi pengembangan keilmuan berbasis pengabdian.

Sementara itu, Muhshimannur, S.Hum., M.Hum., mengusung aktualisasi berupa pengembangan website dan media BSA. Proyek ini difokuskan pada digitalisasi informasi akademik dan publikasi kegiatan jurusan, sehingga civitas akademika dan masyarakat luas dapat lebih mudah mengakses informasi terkait aktivitas akademik BSA.

Kegiatan monev ini menjadi sarana evaluasi sekaligus forum berbagi inovasi. Melalui monitoring, para mentor dan widyaiswara memastikan bahwa setiap proyek aktualisasi tidak hanya berjalan sesuai target, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi institusi.

Jurusan BSA sendiri menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh implementasi program aktualisasi yang digagas CPNS. “Kehadiran program-program ini menunjukkan bahwa jurusan BSA semakin adaptif terhadap kebutuhan zaman, baik melalui penguatan publikasi akademik maupun transformasi digital,” ujar Dr. Baso Pallawagau.

Dengan adanya inovasi ini, Jurusan BSA diharapkan mampu terus meningkatkan mutu akademik, memperluas jejaring publikasi, serta menghadirkan wajah baru digitalisasi layanan akademik yang lebih transparan, efektif, dan modern.