Gowa– Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (HMJ BSA) UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kemampuan bahasa Arab mahasiswa melalui program unggulan “Raudhah al-Lughah”, sebuah kelas intensif yang dikelola oleh Bidang Kajian dan Penalaran HMJ BSA.

Pada pertemuan ketiga yang digelar di Masjid Amir Su’ud bin Fahd, Kampus II Samata, program ini mengangkat topik “‘Alāmāt al-I‘rāb” (tanda-tanda i‘rāb), yaitu salah satu materi dasar penting dalam tata bahasa Arab (nahwu) yang menjadi fondasi pemahaman struktur kalimat. Kegiatan berlangsung mulai pukul 15.30 WITA dan diikuti dengan antusias oleh mahasiswa dari berbagai angkatan, khususnya semester 2 dan 4.

Dalam sesi kali ini, Ahmad Ridho al-Munajjid, mahasiswa BSA yang juga merupakan anggota aktif Bidang Kajian dan Penalaran, dipercaya sebagai pemateri. Ia memaparkan materi dengan pendekatan sistematis dan aplikatif, sehingga peserta dapat dengan mudah memahami bentuk-bentuk tanda i‘rāb serta penerapannya dalam kalimat berbahasa Arab secara kontekstual dan komunikatif.

Menurut Ahmad Ridho, memahami i‘rāb merupakan langkah awal yang penting dalam menguasai bahasa Arab secara utuh. “Dengan memahami ‘alāmāt al-i‘rāb, mahasiswa akan lebih mudah membaca dan menganalisis teks Arab secara benar, baik dari sisi struktur maupun makna,” ujarnya.

Program Raudhah al-Lughah merupakan bagian dari inisiatif HMJ BSA dalam menciptakan ruang belajar alternatif di luar perkuliahan formal, yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Arab mahasiswa secara berkelanjutan. Tak hanya itu, program ini juga menjadi wadah bagi para pengurus untuk mengembangkan kemampuan mengajar dan memperdalam pemahaman mereka terhadap materi kebahasaan.

Ketua HMJ BSA menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilanjutkan dengan materi-materi lanjutan yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa. Ia juga berharap agar mahasiswa semakin termotivasi dalam mempelajari bahasa Arab, tidak hanya sebagai mata kuliah, tetapi juga sebagai sarana ekspresi akademik dan spiritual sehari-hari.

Dengan adanya program seperti Raudhah al-Lughah, HMJ BSA membuktikan peran aktifnya dalam mendukung peningkatan kualitas akademik mahasiswa, khususnya dalam penguasaan bahasa Arab secara praktis dan aplikatif.