Gowa, 6 Februari 2025 – Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-Muhajirin Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan KPA Al-Hikmah dan Markas Bilqur’an Ihtada sukses menggelar program Tebar Kebaikan Al-Qur’an ke Pelosok. Kegiatan ini berlangsung pada 3-6 Februari 2025, menyasar beberapa Pondok Pesantren dan TKA/TPA di berbagai daerah di Sulawesi Selatan, termasuk di Kabupaten Takalar.

Program ini mendapatkan sambutan meriah dari para pembina dan santri di berbagai titik lokasi penyaluran. Salah satu pengasuh TKA/TPA di Kabupaten Takalar, Ustadz Mustakim, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini.

"Saya kira kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Kami sebagai pengasuh TKA/TPA sangat mengapresiasi, apalagi di pelosok seperti ini, masih sangat membutuhkan Al-Qur’an untuk anak-anak santri kami," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada LDF Al-Muhajirin FAH serta seluruh pihak yang telah menjadi donatur dan mendukung kelancaran program Tebar Kebaikan Al-Qur’an ini.

Program ini turut dihadiri oleh Israh Dwi Rimbawan, Ketua Umum salah satu organisasi yang terlibat dalam kerja sama ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh instansi dan individu yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini.

Sementara itu, Ketua LDF Al-Muhajirin, Arinal Hidayat, menyatakan harapannya agar program ini tidak hanya terbatas pada lingkup fakultas dan kampus, tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

"Kami ingin LDF Al-Muhajirin FAH menjadi wadah untuk menebarkan kebaikan Al-Qur’an, bukan hanya di lingkungan kampus, tetapi juga di luar, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan 70 mushaf Al-Qur’an kepada beberapa lembaga pendidikan Islam, di antaranya Pondok Pesantren Tahfizh Syachrir Fatimah Pattallassang,, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wadi Mubarak Gareccing, dan Salah satu TKA/TPA di Kabupaten Takalar.

Melalui kegiatan ini, LDF Al-Muhajirin FAH UIN Alauddin Makassar berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung pendidikan Islam, khususnya bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil dan masih membutuhkan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan Al-Qur’an bagi santri dan peserta didik mereka.