Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam Kuliah Lapangan di Makam Raja Gowa Tallo

  • 11 Juli 2024
  • 10:10 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 4 Juli 2024 – Mahasiswa jurusan Sejarah Peradaban Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan kunjungan edukatif ke Makam Raja Gowa Tallo sebagai bagian dari program kuliah lapangan mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai sejarah dan budaya Kerajaan Gowa Tallo yang memiliki peran penting dalam perkembangan peradaban di Sulawesi Selatan.

Rombongan mahasiswa yang didampingi oleh beberapa dosen ini disambut dengan hangat oleh juru kunci makam yang memberikan penjelasan rinci tentang sejarah dan keunikan makam tersebut. Selain mengunjungi makam, mahasiswa juga diajak untuk mengeksplorasi situs-situs bersejarah lainnya yang berhubungan dengan Kerajaan Gowa Tallo. Dosen pembimbing, Mastanning, M. Hum., dan Dra. Nuraeni S, S.S, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari metode pembelajaran kontekstual yang memungkinkan mahasiswa untuk melihat langsung bukti-bukti sejarah. “Dengan mengunjungi situs bersejarah, mahasiswa dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih nyata dan mendalam, sehingga pemahaman mereka tentang sejarah menjadi lebih komprehensif,” ujarnya.

Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi kunjungan dan aktif bertanya kepada pemandu. Salah satu mahasiswa, Nur Adia, mengungkapkan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat baginya. “Melihat langsung makam dan mendengar cerita-cerita sejarah dari juru kunci memberikan saya perspektif baru yang tidak saya dapatkan dari buku teks,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan lebih mendalam bagi para mahasiswa. Dengan terjun langsung ke lapangan, mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam mengenai sejarah peradaban Islam di Sulawesi Selatan. Ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat yang lebih besar terhadap studi sejarah dan budaya lokal.

Kegiatan kuliah lapangan ini diharapkan dapat terus dilakukan di masa mendatang dengan tujuan untuk terus memperkaya wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam bidang sejarah peradaban, serta menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan terhadap warisan budaya bangsa. Fakultas dan para dosen berharap program seperti ini bisa menjadi agenda rutin untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih komprehensif dan kontekstual.