Gowa, 12 Juni 2024 – Sitti Maryam, seorang mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, telah mengukir prestasi gemilang dengan meraih juara 1 dalam lomba Hifdzil Quran 10 Juz di Kabupaten Kepulauan Selayar. Kemenangan ini tidak hanya membanggakan Sitti Maryam dan keluarganya, tetapi juga membawa kebanggaan bagi seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar, khususnya Program Studi Sejarah Peradaban Islam.

Dengan ketekunan dan kerja keras yang luar biasa, Sitti Maryam berhasil menunjukkan bahwa dedikasi terhadap Al-Quran dapat membawa seseorang meraih puncak kesuksesan. Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa dengan tekad yang kuat, usaha yang tidak kenal lelah, dan doa yang tulus, segala impian dapat diwujudkan.

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang telah diraih oleh Sitti Maryam. "Kami sangat bangga dengan pencapaian Sitti Maryam. Prestasinya menunjukkan bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga dalam bidang agama. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha mencapai yang terbaik dalam segala bidang," ujarnya.

Sitti Maryam, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya. "Saya berterima kasih kepada keluarga, dosen, dan teman-teman yang selalu mendukung dan mendoakan saya. Semoga apa yang saya capai ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berusaha dan berdoa dalam meraih impian kita," ujar Sitti Maryam dengan penuh haru.

Kemenangan Sitti Maryam dalam lomba Hifdzil Quran 10 Juz ini diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh mahasiswa UIN Alauddin Makassar untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama almamater, baik di tingkat lokal maupun nasional. Semoga semangat dan dedikasi Sitti Maryam terhadap Al-Quran menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk selalu berusaha mencapai yang terbaik dalam segala bidang yang mereka tekuni.