Gowa, 28 Mei 2024 - Dalam sebuah acara yang penuh khidmat, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Filsafat Islam. Pengukuhan ini dilakukan oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, MA, Ph.D, dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa yang berlangsung di Auditorium UIN Alauddin Makassar.

Pada acara tersebut, Prof. Dr. H. Barsihannor dikukuhkan bersama dua guru besar lainnya, yakni Prof. Dr. Hafsan, M.Pd, dalam bidang Ilmu Biologi, dan Prof. Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag, dalam bidang Ilmu Perbandingan Mazhab. Sidang senat yang dipimpin oleh Rektor Prof. Hamdan Juhannis ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat terkemuka.

Beberapa tokoh yang hadir dalam acara pengukuhan tersebut antara lain Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Asisten Pidana Militer Kejati Sulsel, Asri Arief, serta Ketua MUI Kota Makassar, AGH Baharuddin HS. Selain itu, turut hadir pula Ketua MUI Bali, KH Masrur Makmur Latanro, Prof. Abd Gani, mantan Wakil Rektor UMI, pengusaha Gowa Andi Kasmat Karaeng Selle, hingga mantan Ketua KPU Sulsel, Mappinawang.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. H. Barsihannor mengangkat tema "Era Disrupsi dan Surga Paradoksal; Epistemologi Islam Menghadapi Perubahan Zaman". Beliau menyampaikan pemikiran mendalam tentang bagaimana epistemologi Islam dapat beradaptasi dan memberikan solusi dalam menghadapi era disrupsi yang penuh dengan perubahan dan tantangan.

"Era disrupsi menghadirkan tantangan yang kompleks bagi kita semua, terutama dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam konteks modern. Epistemologi Islam memiliki potensi besar untuk memberikan jawaban atas berbagai perubahan zaman ini," ujar Prof. Dr. H. Barsihannor dalam orasinya.

Pengukuhan ini menandai pencapaian akademik yang luar biasa bagi Prof. Dr. H. Barsihannor serta menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar. Dengan pengukuhan ini, diharapkan beliau dapat terus memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu filsafat Islam serta memperkuat kualitas pendidikan di UIN Alauddin Makassar.

Acara pengukuhan ini berlangsung lancar dan diakhiri dengan ucapan selamat dari para tamu undangan kepada para guru besar yang baru dikukuhkan. Momen ini juga menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bagi seluruh akademisi dan undangan yang hadir, untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia.