Dunia Kedokteran (Yunani) sudah maju saat masa Nabi, dan Al-Quran mengoreksi beberapa teori termasuk Reproduksi Manusia yang saat itu belum terjangkau oleh akal mereka . Hal ini digambarkan dengan jelas oleh Prof.dr H. Veni Hadju,Ph.D saat memberi materi Islam dan Kesehatan pada pelatihan Orientasi Islam untuk Disiplin Ilmu bagi dosen yang berlatar belakang disiplin ilmu umum bahwa ilmu kesehatan (kedokteran dan farmasi) telah jauh lebih dahulu berkembang dan dikembangkan oleh ilmuwan Muslim dibandingkan di dunia Barat. Bahkan beliau menyatakan bahwa saat ini para Ahli Kedokteran sedang mengkaji kaitan teori-teori keilmuan tersebut dengan Al-Qur-an dan Hadis. Beliau juga meletakkan harapan yang besar akan implementasi integrasi keilmuan di UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan Orientasi Islam untuk Disiplin Ilmu merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh UIN Alauddin melalui Pusat Peningkatan dan Penjaminan Mutu (ceQuence) untuk mempercepat pencapaian Visi UIN Alauddin menjadi pusat pencerahan dan transformasi Ipteks berbasis peradaban Islam.