Makassar- Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar melakukan kunjungan akademik ke Perpustakaan Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai bagian dari tugas mata kuliah Pendidikan Pemustaka. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa terkait layanan dan fasilitas modern yang disediakan oleh perpustakaan perguruan tinggi berskala internasional.
Rombongan mahasiswa
disambut langsung oleh Andi Nasri, Penanggung Jawab Pengelolaan Informasi
Perpustakaan Unhas, yang memberikan penjelasan menyeluruh mengenai berbagai
layanan unggulan.
Salah satu fasilitas yang
diperkenalkan adalah Digital Corner, ruang layanan digital yang menyediakan
akses ke e-book, e-journal, dan database premium seperti JSTOR dan ProQuest,
lengkap dengan perangkat komputer yang memadai. Layanan ini menjadi pusat
literasi digital yang sangat membantu mahasiswa dan peneliti dalam memperoleh
referensi berkualitas global.
Selain itu, mahasiswa
juga dikenalkan dengan layanan “Kubantuki”, sebuah inovasi layanan pemustaka
yang tidak hanya membantu pengguna mengakses koleksi, tetapi juga memberikan
bimbingan dalam pemanfaatan perangkat penunjang penulisan akademik, seperti
aplikasi Mendeley.
Yang tak kalah menarik,
Perpustakaan Unhas juga memiliki berbagai cultural corners seperti China
Corner, Japan Corner, French Corner, Korea Corner, hingga Germany Corner.
Setiap sudut budaya ini dilengkapi dengan koleksi literatur, media, dan ruang
khusus yang mencerminkan keragaman budaya dunia, sekaligus memperluas wawasan
internasional para pengunjung.
Melalui kunjungan ini,
mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar mendapatkan wawasan baru
tentang pengelolaan perpustakaan modern serta pentingnya inovasi dalam
meningkatkan layanan bagi pemustaka.
Salah seorang mahasiswa
peserta kunjungan menyampaikan kesan positifnya, “Pengalaman ini sangat
bermanfaat, karena kami bisa melihat langsung bagaimana layanan perpustakaan
berbasis teknologi dan budaya dikembangkan untuk mendukung kebutuhan informasi
sivitas akademika.”
Kegiatan ini diharapkan
dapat memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai peran strategis perpustakaan
perguruan tinggi dalam mendukung kegiatan akademik, riset, dan pengembangan
literasi informasi di era digital.