Gowa, 9 Juli 2025 — Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menunjukkan kiprahnya dalam pengembangan akademik berskala global dengan menyelenggarakan Kuliah Umum Internasional (محاضرة عامة) bertema “إتقان اللغة العربية: الطريقة السريعة لقراءة الكتب” atau “Strategi Cepat Menguasai Bahasa Arab untuk Membaca Kitab.”
Kegiatan yang berlangsung
di Aula Fakultas Adab dan Humaniora ini menghadirkan dua narasumber istimewa,
yakni Syaikh Dr. Nuruddin Sayyid Ma‘rūf Asy-Syāfi‘ī, Direktur Markaz Al-Alsun
li Ta‘līm al-‘Arabiyyah (Kairo, Mesir), serta Prof. (H.C.) Dr. Muhammad Agus,
M.Th.I., Rektor IAI DDI Mangkoso.
Kuliah umum yang dimulai
pukul 13.00 WITA ini dibuka dengan suasana hangat dan penuh antusiasme. Para
peserta terdiri dari mahasiswa BSA, dosen, dan para pecinta bahasa Arab dari
berbagai institusi, yang turut memenuhi ruangan aula. Ahmad Ridho al-Munajjid,
Anggota Bidang Kajian dan Penalaran HMJ BSA, bertindak sebagai moderator,
mengarahkan jalannya dialog akademik dengan lugas dan komunikatif.
Dalam pemaparannya,
Syaikh Nuruddin mengungkapkan berbagai strategi cepat dan efektif untuk
menguasai bahasa Arab, khususnya dalam konteks membaca kitab-kitab klasik.
Beliau menjelaskan pentingnya pemahaman struktur nahwu, penguasaan mufradat
tematik, serta latihan berkelanjutan sebagai kunci membaca dan memahami
literatur keislaman secara mendalam.
Sementara itu, Prof. Dr.
Muhammad Agus memberikan perspektif kontekstual tentang urgensi penguasaan
bahasa Arab dalam pendidikan Islam kontemporer, serta menekankan bahwa membaca
kitab tidak hanya memerlukan teknik linguistik, tetapi juga kesungguhan
spiritual dan intelektual.
Ketua Prodi BSA, Dr. H.
Baso Pallawagau, Lc., M.A., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas
terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kuliah umum internasional
ini merupakan bagian dari komitmen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab untuk
menghadirkan atmosfer akademik bertaraf global, serta membuka ruang
pembelajaran lintas negara dan budaya.
“Melalui
pertemuan seperti ini, mahasiswa bisa langsung berinteraksi dengan pakar
internasional, memahami metode pengajaran dari negara-negara pusat studi Islam,
dan menambah motivasi untuk lebih mendalami bahasa Arab,” ungkap Dr. Baso.
Kegiatan ini tidak hanya
memperkaya wawasan mahasiswa dalam penguasaan bahasa Arab, tetapi juga
mempererat hubungan akademik antarnegara dalam bidang kajian Islam dan
kebahasaan. Kuliah umum ini menjadi bagian nyata dari visi internasionalisasi
akademik yang tengah dikembangkan oleh Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin
Makassar.