Mahasiswa SPI Serahkan Karya Komik Sejarah “Cahaya dari Bone” ke Pihak Jurusan

  • 09 Juli 2025
  • 10:34 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 4 Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menunjukkan kreativitasnya dalam bentuk yang tidak biasa. Perwakilan mahasiswa kelas AK2 angkatan 2022 menyerahkan sebuah karya komik sejarah berjudul “Cahaya dari Bone: Terbentuknya Sebuah Kerajaan” kepada pimpinan jurusan, yang diwakili oleh Sekretaris Jurusan SPI, Muhammad Arif, M.Hum.

Prosesi penyerahan yang berlangsung di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora ini diterima dengan antusias oleh pihak jurusan. Komik tersebut merupakan bagian dari proyek studi yang dirancang untuk mentransformasikan narasi sejarah lokal menjadi media pembelajaran yang lebih menarik, ringan, dan mudah dicerna, terutama bagi generasi muda.

Karya “Cahaya dari Bone” mengangkat kisah awal berdirinya Kerajaan Bone, salah satu kerajaan besar di Sulawesi Selatan. Cerita berfokus pada figur legendaris Tomanurung, yang dikenal juga dengan nama Manurungge ri Matajang, sebagai tokoh sentral pendiri kerajaan. Melalui rangkaian panel gambar yang kaya informasi, para mahasiswa berhasil menggambarkan proses transformasi sosial-politik masyarakat lokal hingga terbentuknya struktur kekuasaan Kerajaan Bone.

Pembuatan komik ini dilatarbelakangi oleh keinginan mahasiswa untuk menghidupkan kembali sejarah lokal melalui medium populer. Dengan pendekatan visual, mereka berharap sejarah tidak hanya menjadi hafalan, tetapi juga dapat dinikmati sebagai narasi inspiratif yang relevan bagi pendidikan di sekolah maupun di lingkungan kampus.

Dalam sambutannya, Muhammad Arif, M.Hum., menyampaikan apresiasi atas karya tersebut dan menyatakan bahwa inisiatif semacam ini sejalan dengan visi Program Studi SPI untuk mencetak mahasiswa yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga kreatif dalam menyampaikan hasil kajian sejarah kepada masyarakat luas.

“Ini adalah contoh konkret dari bagaimana sejarah bisa dikomunikasikan dengan cara yang lebih kontekstual, menarik, dan inklusif. Karya ini dapat menjadi jembatan antara ilmu sejarah dan dunia pendidikan populer,” ujarnya.

Karya ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa SPI UIN Alauddin Makassar memiliki potensi besar dalam pengembangan historiografi populer, sekaligus membuka ruang inovasi dalam studi sejarah Islam dan peradaban di Indonesia.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan muncul lebih banyak karya serupa dari mahasiswa yang mengangkat kekayaan sejarah lokal dalam bentuk yang edukatif, kreatif, dan inspiratif.