Gowa, 24 November 2025 — Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan perayaan Milad ke-58 dengan penuh kehormatan dan nuansa budaya lokal. Acara yang digelar di Lecture Theater (LT) Fakultas Adab dan Humaniora ini menjadi momentum penting bagi seluruh civitas akademika untuk merefleksikan perjalanan panjang prodi sekaligus memperkuat komitmen dalam pengembangan ilmu bahasa Arab.

Perayaan dibuka dengan penampilan budaya khas Makassar berupa Angngaru dan Tari Padduppa, sebuah prosesi adat sebagai bentuk penyambutan tamu kehormatan dan simbol penghormatan bagi seluruh undangan yang hadir. Suasana semakin sakral dengan prosesi pemotongan tumpeng, menandai rasa syukur atas 58 tahun kiprah BSA dalam dunia pendidikan.

Wakil Dekan I Fakultas Adab dan Humaniora, Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Pd.I., secara resmi membuka kegiatan Milad. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya menjaga tradisi budaya sebagai identitas lokal, sembari memperkuat jejaring kerja sama internasional untuk kemajuan studi bahasa Arab di masa mendatang. Ia juga menyampaikan apresiasi atas berbagai inovasi dan capaian Prodi BSA dalam lingkup akademik maupun kolaborasi global.

Rangkaian Milad ke-58 semakin istimewa dengan penyelenggaraan Seminar Internasional (ندوة عالمية) yang mengusung tema “اللغة العربية جسر للحضارة: الابتكار والتكامل والتعاون الدولي” atau “Bahasa Arab sebagai Jembatan Peradaban: Inovasi, Integrasi Ilmu, dan Kerja Sama Internasional.” Seminar ini menjadi forum ilmiah penting dalam memperkuat posisi bahasa Arab sebagai medium global yang menghubungkan berbagai disiplin ilmu dan kolaborasi antarnegara.

Seminar internasional ini menghadirkan empat narasumber dari berbagai negara dan institusi ternama, yaitu Dr. Abd. Fattah, M.Pd.I. (UIN Alauddin Makassar), Abdallah Elmagboul, B.Pharm, M.PH., M.M (Nilenesia International Foundation, Sudan), Nasir Ali Idris Abd. Ghani (Universitas Benghasi, Libya) dan Dr. Ulil Abshar, M.Hum (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Para narasumber memaparkan peran strategis bahasa Arab dalam membangun jembatan peradaban, memperkuat transfer pengetahuan, dan mendukung kolaborasi global di era modern. Bahasa Arab dipandang tidak hanya sebagai instrumen komunikasi, melainkan wahana penghubung nilai budaya, intelektual, dan spiritual lintas bangsa.

Acara dipandu oleh Atdzar Muhammad dari HMJ BSA yang bertindak sebagai moderator, memastikan jalannya seminar berlangsung interaktif dan terpimpin. Antusiasme peserta tampak dari berbagai pertanyaan dan diskusi yang mengupas isu-isu aktual terkait perkembangan bahasa Arab dan peranannya dalam dinamika keilmuan internasional.

Perayaan Milad ke-58 ini menegaskan komitmen Prodi BSA UIN Alauddin Makassar dalam menjaga tradisi, memperkuat identitas keilmuan, serta mendorong inovasi dan kolaborasi global demi kemajuan studi bahasa Arab di Indonesia dan dunia.